TAMIANG LAYANG, inikalteng.com – Bupati Barito Timur (Bartim) Ampera AY Mebas menyebutkan, saat ini tersisa sekitar 15 persen wilayah tersebut berada dalam Zona Kuning sebaran Covid-19, dari 101 desa dan tiga kelurahan.
“Saya harapkan, seluruh elemen masyarakat bersama pemerintah daerah, TNI, dan Polri, agar terus bergerak untuk mengembaikan menjadi Zona Hijau secara keseluruhan. Intinya kita mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini,” ucap Ampera AY Mebas, Rabu (16/6/2021).
Menurutnya, keberhasilan Bartim dalam upaya menurunkan kasus Covid-19, berkat kerja keras tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Barito Timur, jajaran Dinas Kesehatan, dan kepatuhan masyarakat mematuhi protokol kesehatan.
Kendati demikian, meski saat ini sudah banyak orang yang melakukan vaksinasi Covid-19, bukan berarti protokol kesehatan bisa dilupakan. Penerapan protokol kesehatan harus tetap dilakukan, karena vaksinasi Covid-19 bukan berarti memastikan bahwa seseorang tidak akan terkena Covid-19.
“Mereka yang sudah mendapat vaksin, tetap akan bisa terkena Covid-19. Ini salah satu yang saya tekankan, jangan sampai pesannya salah. Vaksin itu wajib, tetapi itu salah satu dari sekian banyak cara kita untuk menghindari covid-19. Jadi itu bukan satu-satunya cara, tetapi salah satu,” ujarnya.
Ampera juga mengimbau, agar masyarakat tidak perlu takut melakukan vaksinasi Covid-19. Pasalnya segi keamanan, sudah dipastikan aman.
“Jadi tidak perlu takut vaksin, karena tidak ada efek samping berlebihan, asal kita jujur dengan kondisi kita,” pungkasnya. (ae/red2)