160 KK Transmigran Asal Jateng Tinggal di Katingan

KASONGAN – Wakil Bupati Katingan Sunardi NT Litang mengatakan, sebanyak 160 Kepala Keluarga (KK) transmigran asal Provinsi Jawa Tengah (Jateng) tinggal di kabupaten berjuluk “Bumi Penyang Hinje Simpei” tersebut.

Ratusan KK asal Jateng itu menempati di Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) Pulau Malan SP1 dan UPT Hyang Bana SP1. Rinciannya 85 KK tinggal di UPT Pulau Malan SP1 dan 75 KK berada di UPT Hyang Bana SP1.

Baca Juga :  Jaga Imun, Denzibang Edukasi Masyarakat Terapkan Prokes di Tengah Pandemi Covid-19

“Pekerjaan warga transmigran ini ada yang bertani, dan ada juga yang bekerja di perusahaan perkebunan swasta,” kata Sunardi ketika menyambut kunjungan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di UPT Hyang Bana SP1, Kecamatan Tasik Payawan, beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Ivo Sugianto Sabran : Usia Dini Merupakan Usia Emas Seseorang

Ia menjelaskan, lahan yang diperoleh setiap KK seluas tiga hektar. Total lahan sebanyak itu terdiri dari lahan pekarangan seluas 0,25 hektar, lahan usaha 0,75 hektar dan lahan usaha II seluas dua hektar.

Untuk kepemilikan lahan berupa sertifikat, lanjut Wabup Katingan, UPT Pulau Malan SP1 untuk lahan pekarangan dan lahan usaha I dan UPT Hyang Bana SP1 sudah diterima penghuni kawasan transmigrasi.

Baca Juga :  Jelang Pengumuman Keterbukaan Informasi Publik, KI Pusat Visitasi ke Kalteng

“Sertifikat lahan sudah diterima warga. Tidak sedikit warga penghuni transmigrasi yang mempergunakan sertifikat tersebut sebagai jaminan modal usaha,” imbuh Sunardi. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA