BUNTOK, inikalteng.com – Dari 250 orang yang sudah dites Polymerase Chain Reaction (PCR) di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Buntok, Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), ternyata sebanyak 168 orang dinyatakan terkonfirmasi posistif terpapar virus corona.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala UPTD Puskemas Buntok dr Zulfantri kepada wartawan saat ditemui di kantornya, pada Rabu (18/8/2021).
“Memang benar ada 168 orang yang sudah terkonfirmasi positif covid, dan data yang kita punya saat ini juga valid serta bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ucap Zulfantri.
Dari jumlah 168 itu, lanjutnya, ada sekitar 14 pegawai dari 50 orang yang dites PCR dan salah satunya Kepala Rutan Buntok juga ikut terkonfirmasi. Sedangkan sisanya 154 orang adalah warga binaan yang ada di Rutan Buntok yang jumlah sebanyak 200 orang.
“Mungkin ada masyarakat bertanya, kenapa kami melakukan hal tersebut hanya di Rutan Buntok saja, itu karena sebelumnya kami telah mendapatkan informasi bahwa ada warga Rutan Buntok yang positif. Kemudian tim kami langsung turun untuk melakukan tes seluruh pegawai bahkan sampai semua warga binaan yang ada di Rutan tersebut. Hasilnya juga sangat mengejutkan,” beber Zulfantri.
Dia menambahkan, kegiatan itu merupakan dari 3T (Testing, Tracing dan Treatment) yang sudah dianjurkan oleh Pemerintah Pusat secara masif dalam rangka mencegah penyebaran covid-19 di daerah setempat.
“Kerena 3T merupakan upaya pencegahan penyebaran virus secara luas dan ini kami sudah berusaha untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di daerah kita ini,” tutur Zulfantri.
Sementara, pihak Rutan Buntok sendiri masih enggan memberikan keterangan saat dikonfirmasi. Alasannya, mereka belum mendapatkan data dari pihak UPTD Puskesmas Buntok. Padahal kenyataannya, setelah dikonfirmasi ke pihak UPTD Puskesmas, pihak Puskesmas sudah menyampaikan hal tersebut pada pihak Rutan setempat. Sampai berita ini ditayangkan, belum ada jawaban dari pihak Rutan Buntok. (hly)