2021, UPR Kembali Dapat Dana Hibah SBSN Rp101 Miliar Lebih

PALANGKA RAYA – Universitas Palangka Raya (UPR) di bawah kepemimpinan Rektor UPR Dr Andrie Elia SE MSi, dengan didukung unsur pimpinan di rektorat dan fakultas, kembali memeroleh dana hibah Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebesar Rp101 miliar lebih.

Dana hibah tersebut, akan digunakan untuk membangun dua gedung berlantai enam, guna mendukung perkuliahan modern dengan adaptasi kehidupan baru, dan mengarah pada pengembangan inovasi gambut di berbagai lini keilmuan di UPR.

Baca Juga :  Pembina Samsat Nasional Gelar Kick Off Implementasi Pasal 74 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ

Rektor UPR Dr Andrie Elia SE MSi kepada awak media, usai pelaksanaan Wisuda Periode Desember 2020, Sabtu (19/12/2020), mengatakan, pada 2021 mendatang UPR harus mampu melakukan prinsip keseimbangan ekosistem pembelajaran yang adatif, menghadapi pandemi atau pasca pandemi Covid-19.

“Karena era perubahan yang sangat mendasar ini, kita harus mampu menyesuaikan diri dengan peradaban baru di semua lini, yakni kita semua tergantung pada teknologi informasi. Oleh karena itu, melihat selama 2020 dari sisi kelebihan, keunggulan, dan kekurangan UPR, maka pada 2021 mendatang, keunggulan harus tetap didorong, lebih unggul, dan memperbaiki kekurangan,” terangnya.

Baca Juga :  Kapolres : Pembangunan Ruangan WBS dan Kasiwas untuk Mendukung Pembangunan Zona Integritas

Salah satunya, hingga saat ini UPR telah unggul dalam pengembangan sektor sumber daya alam, tentang pengelolaan kawasan gambut. Dalam hal itu, UPR telah membuat dasar penelitian gambut secara mendunia, dan terbukti UPR mendapatkan dana hibah SBSN 2020 untuk membangun Pusat Studi Pengembangan Inovasi Gambut.

Dengan begitu, UPR memiliki ciri khusus yang selama ini tidak pernah dimiliki perguruan tinggi lainnya di dunia. Sebabnya pada 2021 mendatang, UPR akan memperkuat SDM yang dimiliki, dengan didukung sarana dan prasarana yang mumpuni.

Baca Juga :  Teras Cerita Pro-Kontra Kebijakan Hadapi Krisis Kabut Asap

“Baru-baru ini, UPR bersama Swiss German University telah menghasilkan satu publikasi tentang analisis dari tumbuhan Kelakai (paku-pakuan). Dari analisis tersebut, diketahui Kelakai ternyata menghasilkan lipase dan formasi lipid, yang bermanfaat untuk manajemen obesitas,” pungkas Dr Andrie Elia SE MSi. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA