KUALA KAPUAS, inikalteng.com – Kejadian kebakaran pemukiman di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah pada tahun 2022, mengalami peningkatan yang cukup signifikan jika dibanding tahun 2021.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas meningkat sebanyak 131 persen dibanding data tahun 2021. Dimana secara rinci di tahun 2021, terdapat sebanyak 16 kebakaran pemukiman, dengan jumlah rumah terbakar 34 unit dan korban terdampak sebanyak 30 KK serta 86 jiwa.
Adapun di tahun 2022, terjadi peningkatan jumlah kebakaran pemukiman menjadi 37 kejadian. Dengan jumlah rumah terbakar 71 unit dan korban terdampak sebanyak 80 KK serta 245 jiwa.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas, Panahatan Sinaga mengatakan, berdasarkan data dihimpun peningkatan terjadi dipicu karena kelalaian manusia.
“Sebagian besar faktornya karena humas error atau kelalaian manusia, diantaranya lupa mematikan kompor dan dari konsleting jaringan listrik,” ungkapnya, Rabu (4/1/2023).

Oleh sebab itu, tambah Panahatan Sinaga, pihaknya mengimbau warga untuk selalu waspada, seperti memperhatiakn kompor, obat nyamul bakar dan colokan listrik.
“Serta kami juga mengimbau warga, agar mengganti instalasi listrik yang sudah berusia di atas 20 tahun,” pungkasnya. (sri/red4)