PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Dr Andrie Elia SE MSI, menargetkan pada 2022 mendatang seluruh Jurnal di kampus terbesar dan tertua di Kalteng ini terindeks Sinta.
“Kita menargetkan pada 2022 mendatang, semua Jurnal UPR terindeks Sinta. Kemudian untuk IKU Rektor 2021, UPR berhasil meraih dua penghargaan, yaitu peringkat ke–7 Nasional dari 23 Perguruan Tinggi Negeri Satuan Kerja, dan peringkat I nasional untuk capaian IKU tujuh PTN Satker,” sebut Dr Andrie Elia SE MSi dalam pidatonya, saat Rapat Senat Terbuka dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-58 UPR, di Aula Gedung PPIIG UPR, Rabu (17/11/2021).
Dijelaskan, pada 2018 lalu UPR sendiri belum memiliki jurnal yang terakreditasi. Namun pada 2021, UPR berhasil memiliki lima jurnal yang terindeks Sinta, yaitu dua jurnal terindeks Sinta IV dan tiga Jurnal terindeks Sinta V, dengan target 2022 mendatang, seluruh jurnal UPR yang berjumlah 35 buah terindeks Sinta.
Tidak hanya itu, imbuh Andrie Elia, hingga saat ini UPR juga telah memiliki memiliki tujuh Prodi terakreditasi C, tiga Prodi terakreditasi Baik, tiga Prodi terakreditasi Baik Sekali, 38 Prodi terakreditasi B, dan dua Prodi terakreditasi A. Akreditasi itu, jauh mengalami peningkatan dibandingkan pada 2018 lalu. Bahkan UPR memiliki target ke depan, yaitu mendapatkan Akreditasi Internasional atau bersertifikat Internasional ISO 9001 sebanyak dua Prodi, lima Prodi terakreditasi Unggul, dan Prodi lain minimal terakreditasi baik sekali.
Ditambahkan, selama 2021 mahasiswa UPR berhasil memperoleh berbagai prestasi gemilang, yaitu 41 prestasi tingkat lokal, 68 prestasi tingkat nasional, dan lima prestasi tingkat Internasional. Bahkan 11 mahasiswa berhasil memperoleh beasiswa luar negeri, di antaranya 10 orang mendapat beasiswa dari Osaka Institute Of Technology dan satu orang dari Jasso Scholarship Hokkaido Univercity.
Sementara dari segi Sarana Prasarana (Sapras) dan kerja sama, pada 2020 UPR berhasil membangun gedung Pusat Pengembangan Iptek dan Inovasi Gambut (PPIIG), yang siap digunakan untuk mendukung perkuliahan, seminar nasional maupun Internasional, serta penelitian dan advance.
Sedangkan dalam pengembangan infrastruktur, pada 2021 UPR siap membangun gedung Kuliah terpadu, yang nantinya digunakan untuk mendukung perkuliahan modern, dengan sistem pembelajaran daring maupun luring, ruang merdeka belajar, laboratorium komputer, aboratorium bahasa, serta ruang seminar nasional dan internasional. (red2)