30 Personel Polda Kalteng Raih Beasiswa Pendidikan

PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), Polda Kalteng menyalurkan beasiswa pendidikan kepada 30 personel kepolisian untuk menempuh perkuliahan jenjang Strata Satu (S-1) di Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya (FH UPR).

Beasiswa yang diberikan oleh PT Billy Indonesia melalui program CSR tersebut secara sembolis diserahkan ke anggota polisi yang akan menempuh kuliah. Penyerahan beasiswa ini dilaksanakan di Polda Kalteng dan dihadiri langsung oleh Rektor UPR Dr Andrie Elia SE MSi, Senin (1/11/2021).

Baca Juga :  Periode Desember 2022, UPR Mewisuda 889 Mahasiswa

“Mahasiswa dari Polda Kalteng tersebut kuliah di Fakultas Hukum UPR. Mereka masuk dalam gelombang semester ganjil pada tahun 2021 ini,” jelas Rektor UPR Dr Andrie Elia saat ditemui wartawan.

Dikatakan, Polda Kalteng dalam program ini memberikan beasiswa pendidikan kepada 30 anggota polisi untuk kuliah S1 hukum, guna meningkatkan kualitas dan wawasannya. Mereka nanti akan dipersiapkan menjadi penyidik di Reserse, Reskrim Umum dan Reskrim Khusus.

Rektor juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara UPR dengan SDM Polda Kalteng tentang Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, serta dalam upaya untuk menuju SDM Polri yang profesional dan presisi.

Baca Juga :  Ini Kasus Menonjol di 2022 Ditangani PN Kuala Kurun

“Untuk pelaksanaannya, polisi yang kuliah tersebut disamakan dengan mahasiswa pada umumnya. Dosennya juga saya minta untuk tidak membeda-bedakan,” ucap Rektor.

Kepada mahasiswa dari anggota polisi tersebut, Andrie Elia meminta untuk dapat mengikuti pendidikan di FH UPR secara sungguh-sungguh hingga meraih gelar sarjana. Sehingga dalam menjalankan tugas mampu memahami dan bisa bekerja lebih baik lagi.

Baca Juga :  Merasa Kecewa Lahan Diganggu, Petani Gelar Aksi Damai

“Semuanya harus mengikuti prosedur perkuliahan. Mengikuti KKN hingga penyusunan skripsi. Tidak boleh lebih dari 14 semester, dan kalau berprestasi bisa tujuh semester sama dengan mahasiswa reguler lainnya. Apabila tidak mampu memenuhi tuntutan akademik, maka bisa dieliminasi, dan akan kita evaluasi setiap semester,” ungkapnya.

Menurut Andrie Elia, ke depannya UPR juga akan siap menjalin kerja sama perkuliahan dengan berbagai lembaga pemerintahan, termasuk untuk program S2 dan S3. (*/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA