oleh

326 Pelajar Katingan Beradu Skill Kreativitas Budaya

KASONGAN, inikalteng.com – Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporpar) Kabupaten Katingan menggelar kegiatan Festival Kreativitas Budaya Anak Tabela tahun 2024. Pembukaan festival dilaksanakan di Lapangan Sport Center Kasongan, Selasa (24/9/2024) sore.

Sebanyak 326 pelajar dari sembilan SMP dan 16 SMA/Sederajat,bakal beradu skill dalam bidang kreativitas budaya. Ratusan pelajar merupakan utusan dari Kecamatan Kamipang, Tasik Payawan, Katingan Hilir dan Tewang Sanggalang Garing. Kemudian, Kecamatan Pulau Malan, Sanaman Mantikei dan Katingan Hilir.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng - Pemkab Katingan Kolaborasi Gelar Pasar Murah

Festival kreativitas budaya anak tabela dilaksanakan selama tiga hari, dari 24 – 26 September 2024. Selain pelajar, kegiatan ini juga melibatkan guru sebagai pelatih dan pendamping.

Untuk tingkat SMA/Sederajat ada tiga lomba yang dipertandingkan, yaitu lomba seni lukis, kategori perorangan putra atau Putri diikuti oleh 16 sekolah. Lomba terompah panjang, kategori regu putra empat orang dan regu Putri empat orang diikuti 15 sekolah. Kemudian lomba mangaruhi kategori regu putra dua orang dan regu putri dua orang diikuti oleh 16 sekolah.

Baca Juga :  Plt Gubernur Kalteng dan Sejumlah Pejabat Ikuti Upacara HUT Ke-75 TNI Secara Virtual

Sedangkan untuk jenjang SMP ada lomba egrang, kategori regu putra dan putri masing-masing empat orang diikuti tujuh sekolah, dan lomba tarik tambang, kategori beregu campuran empat orang putra dan empat putri diikuti oleh sembilan sekolah.

Kepala Disbudporpar Katingan, Kalpin mengatakan, festival bertujuan untuk mengembangkan seni budaya daerah Bumi Penyang Hinje Simpei kepada para pelajar kawula muda alias tabela.

“Festival kreativitas budaya anak tabela ini berperan sebagai alat dalam upaya pelestarian seni budaya. Sehingga, tidak tergerus oleh arus modernisasi sekarang ini,” ucap Kalpin.

Baca Juga :  Warga Baun Bango Dilatih Mengolah Produk Pangan Hasil Perikanan

Tak hanya itu, sambung dia, kegiatan pro budaya itu juga untuk memberikan wadah bagi pelajar generasi muda agar dapat menampilkan kreativitas, sehingga dapat memotivasi untuk terus berkreasi dan berprestasi.

“Kegiatan ini juga sebagai wadah mempromosikan potensi budaya daerah, tentu dengan melibatkan pelajar, seniman dan budayawan Kabupaten Katingan,” demikian Kalpin.

Penulis : Hairul Saleh

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA