PALANGKA RAYA – Pemprov Kalteng, hingga saat ini terus melakukan berbagai upaya menangani segala dampak yang ditimbulkan pandemi Covid-19. Sebagaimana arahan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, salah satu upaya tersebut adalah penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat terdampak Covid-19, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalteng.
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, Jumat (19/6/2020), mengatakan, BLT tersebut merupakan bentuk kepedulian dan wujud hadirnya pemerintah bagi masyarakat di masa-masa sulit akibat Covid-19. BLT Pemprov Kalteng sendiri, diprioritaskan bagi warga terdampak Covid-19 yang belum menerima bantuan sosial, baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Kabupaten dan Kota.
“Selain warga tidak mampu atau miskin, sasaran BLT termasuk juga para pekerja di sektor pariwisata dan pertanian yang terdampak Covid-19. Hari ini (Jumat, 19/6/2020), Pemprov Kalteng menyalurkan Bansos BLT kepada sejumlah pekerja di sektor industri pariwisata dan kebudayaan, serta para petani yang terdampak Covid-19 di Palangka Raya,” terangnya.
Untuk diketahui, penyerahan BLT untuk 538 pekerja sektor industri pariwisata dan kebudayaan di Palangka Raya, dilaksanakan selama 2 hari pada 19 dan 22 Juni 2020, dilakukan di UPT Taman Budaya. BLT tersebut, diserahkan langsung secara simbolis oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng bersama Plt Kepala Dinas Sosial Kalteng Rian Tangkudung.
Secara keseluruhan, berdasarkan hasil verifikasi Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalteng dan Tim BPKP, data penerima manfaat BLT yang riil dan valid berjumlah 1.508 KK pekerja pariwisata dan kebudayaan se-Kalteng. Adapun para pekerja yang mendapatkan BLT itu, di antaranya pegawai hotel, pemandu wisata, dan karyawan biro perjalanan.
Sementara itu, bertempat di halaman Kantor Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) Kalteng, BLT Pemprov Kalteng untuk pekerja sektor pertanian diserahkan secara simbolis oleh Kepala DTPHP Kalteng Sunarti kepada perwakilan petani. Tercatat, total sebanyak 1.133 KK petani di Palangka Raya mendapatkan BLT tersebut.
Proses penyalurannya, dilaksanakan selama 3 hari mulai 19, 22, dan 23 Juni 2020. Untuk jumlah keseluruhan, sebanyak 37.703 KK dari kelompok petani yang terdampak Covid-19 se-Kalteng yang mendapatkan BLT dari Pemprov setempat. (red)
Komentar