SAMPIT, inikalteng.com – Pagelaran acara ritual adat maupun ritual keagamaan yang berkaitan erat dengan adat tradisi maupun adat istiadat serta budaya di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bisa saja dijadikan tempat ajang promosi untuk meningkatkan pariwisata di daerah ini.
Anggota DPRD Kabupaten Kotim Hj Megawati mengatakan daerah ini sangat banyak acara ritual besar yang erat kaitannya dengan adat istiadat maupun budaya lokal yang hampir setiap tahunnya di selenggarakan di berbagai daerah perdesaan hingga kota seperti Mamapas Lewu, Tiwah maupun yang upacara adat lainnya, Hal ini harus dilirik dan jadikan peluang oleh pemerintah daerah untuk mengembangkan pariwisata.
“Kesempatan ataupun peluang yang ada, harusnya kita manfaatkan, baik dari segi promosi budayanya, maupun hasil usaha karya lokal, misalnya saja seperti karya ukir kita di berbagai daerah pedesaan, lalu kemudian hasil karya menjawetnya atau produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lainnya, itu bisa dipasarkan, melalui kegiatan tersebut,” kata Megawati, Kamis (8/6/2023).
Dia juga menjelaskan, dengan adanya acara besar dalam bentuk ritual itulah hasil karya lokal asli buatan putera atau puteri daerah ini bisa dipamerkan di tempat terpisah, sehingga bisa terus memompa kreativitas masyarakat di Kabupaten Kotim ini. “Kita ketahui masyarakat didaerah ini sangat erat sekali dengan karya-karya seni, kita bisa mengambil contoh di daerah Bali, mereka memanfaatkan acara ritual adatnya untuk mempromosikan karya-karya lokalnya, dan kita pula bisa melakukan hal seperti itu,” ujar Megawati.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga meminta, agar pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kotim memberikan peluang maupun menciptakan peluang tersebut agar nasib masyarakat maupun generasi di daerah ini tidak tenggelam di zaman modernisasi saat ini.
“Selama ini banyak yang sudah nyaris hilang, lama-kelamaan akan tenggelam juga khas-khas yang ada di daerah ini, maka dari itu mari kita jaga dan lestarikan adat dan kebudayaan kita agar tidak dimakan oleh zaman, dan jangan biarkan generasi kita tenggelam dalam suasana pesatnya kemajuan teknologi saat ini,” ucapnya. (ya/red1)