SAMPIT – Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP), hingga kini belum menetapkan siapa pasangan Bakal Calon (Bacalon) Bupati/Wakil Bupati Kotim yang akan diusung pada 9 Desember 2020 mendatang. Kendati demikian, sejumlah nama bacalon sudah mulai santer diperbincangkan masyarakat. Khususnya terkait siapa sosok yang bakal diusung oleh partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
Adalah pasangan Halikinnor-Ahmad Yani. Duet antara Sekda Kotim bersama Ketua DPC PDIP Kotim ini, sempat mengemuka di publik. Namun belum lama ini, kembali muncul nama baru untuk mendampingi Halikinnor.
Dia adalah Irawati, yang juga mulai ramai diperbincangkan publik. Apalagi bagi masyarakat Kotim, sosok Irawati tidak asing lagi, karena merupakan adik sulung Bupati Kotim H Supian Hadi.
Anggota DPRD Provinsi Kalteng periode 2019-2024 dari dapil Kotim-Seruyan itu, juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPD PDIP Provinsi Kalteng.
Menanggapi kabar tersebut, Ketua DPC PDIP Kotim, Ahmad Yani, tidak menampik. Bahkan, secara tegas dia tidak mempermasalahkan jika dalam surat keputusan DPP PDIP nantinya muncul nama Irawati sebagai Paslon Bupati/Wakil Bupati Kotim.
“Terlepas itu benar atau tidak, itulah yang terbaik, dan kami PDIP Kotim harus tegak lurus untuk gotong-royong dalam memenangkan paslon yang ditetapkan oleh DPP nantinya,” kata Yani di Sampit, Selasa (21/7/2020).
Lebuh lanjut Yani menuturkan, siapapun kandidat atau nama yang ditetapkan oleh DPP PDIP, itu mutlak kewenangan dari DPP. Pihaknya sebagai Ketua DPC, tidak punya kewenangan mencampurinya. “Keputusan itu sifatnya mengikat, karena itu mutlak keputusan DPP yang wajib kita patuhi,” imbuhnya.
Bagi Yani, pihaknya tidak mempermasahkan siapa yang ditetapkan nanti. Karena itulah yang terbaik dan wajib untuk diperjuangkan. “Untuk DPC PDIP Kotim, kapanpun dan siapapun kandidat calon yang ditetapkan DPP, semua sudah siap, baik di tingkat DPC, PAC hingga Ranting untuk memenangkan paslon yang ditetapkan itu,” kata Yani.
Diketahui, PDIP memiliki 7 kursi di DPRD Kotim. Untuk memenuhi syarat pencalonan di Pilkada Kotim, PDIP harus mencari tambahan satu kursi. Dari informasi yang beredar, PDIP sudah memiliki partai koalisi, yakni Partai Perindo, yang memiliki satu kursi di DPRD Kotim.(red)
Komentar