KUALA KURUN, inikalteng.com – Ketua DPRD Gunung Mas (Gumas) Akerman Sahidar menyampaikan bahwa jumlah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Gumas Tahun Anggaran 2022 turun dari tahun sebelumnya.
Pihak DPRD bersama Pemerintah Kabupaten Gumas sudah melaksanakan pra pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Gumas Tahun Anggaran 2022.
“Pembahasan berjalan lancar terkait pagu anggaran Perangkat Daerah, kecamatan, kelurahan dan desa. Kita menyarankan mereka nantinya pada rapat dengan komisi untuk memaparkan program prioritas tahun anggaran 2022 serta kendala yang dihadapi,” ujar Akerman, Jumat (29/10/2021).
Akerman menyebutkan, bila dibandingkan besaran anggaran APBD 2021 dengan rencana APBD 2022 sangat menurun.
“Budged di APBD Gumas 2022 turun, namun tidak sifnifikan. Pagu anggaran semua perangkat daerah turun, bahkan budged DPRD pun ada keinginan untuk diturunkan,” kata Akerman.
Hal ini menurut dia akan dibahas nantinya dengan tetap memperhatikan kelancaran tugas dan tanggung jawab Eksekutif dan Legislatif dalam upaya bersama-sama memajukan pembangunan di daerah tersebut.
Namun dipastikan Akerman, kendati anggaran APBD 2022 turun, pelaksanaan program kerja perangkat daerah, kecamatan, kelurahan dan desa tetap berjalan demi kemaslahatan masyarakat Gumas.
“Hal-hal yang memang prioritas harus diperhatikan, seperti sektor pendidikan, kesehatan, pertanian dan sektor lainnya. Kegiatan pembangunan harus tetap jalan walaupun anggaran turun,” tukas dia.
Akerman menambahkan, pasca pra pembahasan RAPBD Gumas 2022 direncanakan pada 3 November 2021 pidato pengantar Bupati Gumas terkait Ranparda APBD Gumas 2022.
Kemudian dilanjutkan pada 4 November 2021, pandangan umum fraksi Dewan, serta pada 5 November jawaban Eksekutif atas pandangan umum fraksi. Selanjutnya pembahasan bersama APBD 2022 antara tim anggaran Eksekutif dan Legislatif. (*/red)
