KUALA KURUN, inikalteng.com – Dua desa yakni Desa Jangkit dan Desa Tumbang Lapan, Kecamatan Rungan Hulu, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), akhirnya resmi mendapatkan pasokan listrik dari PLN. Dengan telah dialiri jaringan listrik ini maka penduduk dua desa tersebut sudah terang benderang.
“Kami terus memperjuangkan dan selalu bekerja keras untuk membangun listrik masuk ke Desa di Kabupaten Gumas tersebut,” kata Bupati Gumas Jaya Samaya Monong di Kuala Kurun, belum lama ini.
Jaya menambahkan, desa-desa harus terang benderang sesuai visi, yakni terwujudnya Gumas yang Bermartabat, Maju, Berdaya Saing dan Sejahtera. Dan berjuang bersama dengan bersinergi maupun berkolaborasi yang tidak lepas dari dukungan semua pihak.
“Selaras dengan hari jadi Kabupaten Gumas nanti, saya berharap semua tetap bersinergi dan berkolaborasi dalam membangun di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau,” harap orang nomor satu di Gumas ini.
Sementara itu, Manager Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Provinsi Kalteng Purwanto menjelaskan, untuk wilayah Gumas ini saat ini masih ada 50 desa yang belum ada listrik.
Kemudian dari 50 desa itu ada 12 desa sudah selesai, diantaranya ada di blok Marikoi, blok Tumbang Napoi, kemudian di Kajuei yang sudah siap juga, ungkap Purwanto.
Sedangkan di Tumbang Marikoi dan Tumbang Napoi, tambah dia, saat ini masih terkendala dengan kondisi pembangkit sistem siaga. Dan akan disambungkan untuk mengurangi beban yang ada di Kuala Kurun untuk persiapan Pesparawi mendatang.
Lalu untuk blok di Kajuei tidak ada kendala dengan pembangkitnya. Bahkan sebentar lagi masyarakat Kajuei juga akan menikmati listrik, karena tak ada kendala dengan suplai tersebut, katanya.
Terpisah, salah satu masyarakat desa Jangkit mengungkapkan, sangat senang. Dan dirinya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Gumas yang sudah memperjuangkan listrik di desa ini.
“Kami sudah bisa menikmati listrik di daerah ini. Dan semua rumah masyarakat disini jadi terang benderang, hingga bisa menggunakan kipas angin,” ucapnya.(hy/red4)