KUALA KAPUAS, inikalteng.com – Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas Algrin Gasan mendorong Pemkab Kapuas melalui instansi terkait, terus mengoptimalkan potensi pendapatan asli daerah (PAD).
Politisi Partai Golkar ini menuturkan, potensi tersebut di antaranya adalah berasal dari pajak bangunan atau sarang burung walet yang dinilainya selama ini masih belum maksimal.
“Potensi PAD dari sarang walet besar jika Pemkab serius memungut pajaknya,” katanya, Minggu (21/11/2021).
Legislator dari Daerah pemilihan (Dapil) 2 Kapuas ini mengatakan, dengan banyaknya bangunan sarang walet di Kabupaten Kapuas seharusnya menjadi sumber PAD yang cukup besar.
“Harapan kami dinas atau instansi yang punya wewenang untuk mengelola retribusi maupun pajak lebih kreatif dan inovasi,” harapnya.
Terlebih ujarnya, saat ini juga sudah dilimpahkan kewenangan kepada kecamatan, kelurahan dan desa untuk memungut pajak sarang burung walet. Sehingga diharapkan sinergitas bisa berjalan baik dan hasilnya optimal.
“Mengingat PAD berperan dalam pembangunan daerah. Kami harapkan pemkab ada inovasi yang tepat untuk melakukan penarikan pajak bangunan atau sarang burung walet baik di kota ataupun desa,” pungkasnya. (sri/red4)