TAMIANG LAYANG – Bupati Barito Timur (Bartim) Ampera AY Mebas, mengurungkan niatnya untuk menjadi orang pertama yang divaksinasi Covid-19, di Bumi Jari Janang Kalalawah. Pasalnya dia ingin mempriotitaskan vaksinasi kepada para Tenaga Kesehatan (Nakes), sebagai barisan terdepan yang sangat rentan terinfeksi dalam penanganan Covid-19.
“Untuk vaksinasi kepada Bupati Bartim, Wakil Bupati Bartim, dan FKPD beserta lainnya, ditunda hingga ada jadwal dari Pemprov Kalteng,” kata Kepala Dinas Kesehatan Bartim Jimmy WS Hutagalung, Rabu (13/1/2021).
Saat ini, Pemkab Bartim telah menerima 600 doais vaksin Covid-19 dalam kemasan 16 Kotak 40 Ampul. Vaksin itu nantinya, akan diberikan kepada 600 Nakes.
“Bantuan vaksin kita terima kemarin dari Pemprov Kalteng, dan sudah kita simpan di pendingin, dalam Gudang Farmasi Dinkes Bartim. Untuk vaksin tersebut akan kita terima secara bertahap, yang estimasinya akan diterima sebanyak 1.000 dosis vaksin,” ujarnya.
Jimmy WS Hutagalung menambahkan, pihaknya juga sudah menyiapkan tenaga atau petugas kesehatan (Vaksinator) yang akan melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 itu. Untuk pelatihannya, setiap Pukesmas terdiri dari lima orang, terdiri dari satu Dokter dan empat Nakes dari bidan atau perawat.
“Mulai hari ini sudah dilakukan pelatihan kepada tenaga kesehatan tersebut secara virtual,” pungkasnya. (ae/red2)