Banjir Tanggung Jawab Bersama
SAMPIT, inikalteng.com – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Pardamean Gultom mengatakan, banjir yang melanda Kabupaten Kotim hingga saat ini masih tinggi. Bencana itu meeupakan tanggung jawab semua pihak, dan menjadi PR (pekerjaan rumah) buat pemangku kebijakan mendatang supaya ke depannya bisa diminimalisir.
“Saat ini ribuan warga Kotim sangat merasakan dampak banjir. Sudah hampir dua pekan lebih air tak kunjung surut, tapi bahkan semakin meluas. Sejumlah pemukinan di Kota Sampit jugs sudah ada yang tergenang,” ujar Pardamean di Sampit, Rabu (8/9/2021).
Lebih lanjut politisi Nasdem ini mengingatkan, hendaknnya Dinas PUPR Kotim bergerak cepat untuk menormalisasi anak sungai kecil yang melintasi Kota Sampit. Karena bencana banjir ini salah satunya penyebabnya karena banyak penyempitan dan pendangkalan anak sungai. Sehingga harus segera dinormalisasi, apalagi saat ini curah hujan sangat tinggi.
“Kita juga sama-sama tahu, banyak anak sungai yang melintasi Kota Sampit. Tentu semuanya sudah mengalami pendangkalan. Jadi, sudah seharusnya Dinas PUPR gerak cepat, turunkan alat berat untuk melakukan pengerukan anak sungai. Dulu, Bupati Kotim pernah menjanjikan alat berat. Tentu ini bertujuan baik untuk mengatasi aliran sungai kecil ini, dan dapat setiap saat dikerjakan,” ujar Pardamean.
Menurutnya, apabila tidak segera dilaksanakan normalisasi, bisa saja Kota Sampit tergenang air, dan tentu ini merupakan kerugian besar. Karena akan berdampak pada ekonomi dan sosial, hingga pelayanan pemerintah kepada masyarakat.(ya)
Komentar