PALANGKA RAYA – Wakil Wali Kota Palangka Raya Hj Umi Mastikah mengatakan, Pemerintah Kota (Pemko) setempat memperioritaskan penggunaan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.
“Anggaran BTT digunakan oleh Satuan Tugas Covid-19 Kota Palangka Raya untuk penanganan Covid-19, dan empat instansi teknis yang ditunjuk melaksanakan program pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19,” kata Umi Mustikah, kemarin.
Ia menjelaskan, anggaran BTT bersumber dari rasionalisasi anggaran yang dilakukan oleh Pemko Palangka Raya kepada seluruh OPD. Dari hasil rasionaliasi itulah dikumpulkan dan dialokasikan untuk anggaran BTT.
Umi Mustikah menambahkan, tujuan rasionalisasi ini bertujuan menambah mata anggaran BTT yang nota bene menjadi sumber utama pendanaan penanganan pandemi Covid-19 dan pemilihan ekonomi di Kota Palangka Raya.
Hingga saat ini, lanjut Umi Mustikah, Pemko Palangka Raya melalui Satgas Covid-19 masih melakukan upaya dan progres terhadap penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi.
“Diharapkan anggaran BTT dapat digunakan dengan baik, bijak dan tepat sesuai kebutuhan operasional kegiatan sehari-hari oleh Satgas Covid-19 dan program-program penunjang yang lainnya,” harapnya. (red)
