Antisipasi Kelangkaan Oksigen, Pemkab Kotim Diminta Dilakukan Ini

SAMPIT, inikalteng.com – Meningkatnya angka kasus positif terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memberikan dampak tersendiri bagi ketersediaan tabung oksigen. Masyarakat banyak memburu tabung oksigen maupun isi ulangnya sebagai antisipasi keluarga yang terpapar Covid-19 dan memerlukan alat bantuan pernafasan. Hal itu menyebabkan tabung oksigen beserta isi ulangnya menjadi langka.

Menyikapi hal tersebut Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotim Riskon Fabiansyah meminta kepada pemerintah untuk selalu siaga mengantisipasi sarana dan prasarana yang berkaitan dengan covid-19 di daerah, khususnya kebutuhan oksigen. Karena kondisi pandemi covid-19 di Kotim kian mengkhawatirkan, bahkan jumlah warga yang meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri (isoman) juga cukup tinggi.

Baca Juga :  Bupati Lamandau Serahkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Banjir

“Kami meminta pemerintah melakukan koordinasi dengan pihak distributor oksegin yaitu PT Samator agar dapat memenuhi kebutuhan oksigen di rumah sakit ataupun masyarakat di daerah ini yang sedang melakukan isolasi mandiri,” kata Riskon saat dibincangi di ruang kerjanya, Selasa (27/7/2021).

Pemerintah Kabupaten Kotim juga diminta dapat mengatasi agar tidak terjadi kelangkaan oksigen daerah ini, dan berharap mendapat bantuan pasokan oksigen dari daerah lain. Karena kebutuhan oksigen sangat tinggi akibat terus meningkatnya pasien covid-19 yang dirawat di RSUD dr Murjani Sampit.

“Distributor PT Samator hanya mampu memenuhi 150 tabung oksigen untuk RSUD dr Murjani Sampit, padahal kebutuhan saat ini sampai 300 tabung oksigen. Untuk kekurangan 150 tabung oksigen itu, harus ada pasokan dari daerah lain agar dapat terpenuhi,”  harap Riskon.

Baca Juga :  Pungutan Pajak Restoran Jangan Jadi Beban Penjual

Politisi muda Partai Golkar ini juga berharap masalah tersebut menjadi perhatian Pemkab Kotim harus segera meminta bantuan Pemerintah Provinsi Kalteng, bahkan Pusat, agar dapat membantu pasokan oksigen di daerah ini sehingga dapat terpenuhi. Karena ini sangat penting dalam penanganan pasien covid-19 yang saat ini meningkat tajam. Selain untuk penanganan pasien di rumah sakit, saat ini juga banyak penderita covid-19 yang menjalani isolasi mandiri yang membutuhkan oksigen.

Dia berharap masalah ini ada solusinya. Karena oksigen merupakan kebutuhan vital bagi para pasien penderita covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit. Jangan sampai kehabisan stok karena ini menyangkut keselamatan para pasien.

Baca Juga :  Pentingnya Platform Digital Pena Berkah

“Kami juga meminta pihak PT Samator dapat memproritaskan kebutuhan oksigen untuk Kabupaten Kotim, walaupun juga harus memasok ke daerah lain seperti Palangka Raya, Katingan, Sukamara, dan Seruyan, serta beberapa daerah lainnya,” kata Riskon

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kotim pada Selasa siang, ada penambahan pasien covid-19 sebanyak 20 orang, sembuh 84 orang dan meninggal dunia dua orang. Secara keseluruhan jumlah kasus covid-19 di Kabupaten Kotim sudah sebanyak 4.175 kasus, terdiri dari 3.767 kasus sembuh, 271 orang masih ditangani dan 137 orang meninggal dunia. (ya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA