Antisipasi Pencemaran, DLH Bartim Tingkatkan Pengawasan

TAMIANG LAYANG – Mengantisipasi pencemaran di musim penghujan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Barito Timur (Bartim) meningkatkan pengawasan. Pasalnya di musim penghujan saat ini, dimungkinkan terjadi pencemaran baik disengaja atau tidak, akibat aktivitas perusahaan perkebunan maupun pertambangan.

“Curah hujan tinggi, mengakibatkan intensitas air sungai meluap dan beberapa kawasan terendam. Hal ini terus dimonitor dengan pengecekan lapangan petugas, termasuk di hulu sungai,” kata Kepala DLH Bartim Lurikto, Jumat (5/2/2021).

Baca Juga :  Pemko Palangka Raya Belum Pastikan Kapan Tempat Wisata Dibuka

Menurutnya, penyebab banjir tidak bisa dipungkiri karena iklim. Terlebih di kawasan hulu, yang saat ini telah gundul karena digarap. Untuk itu kepada perusahaan yang melakukan aktivitas, diminta dapat memerhatikan masalah pengelolaan lingkungan supaya tidak lalai.

Baca Juga :  Sekjen Gerindra: Prabowo Siap Membuat Rakyat Indonesia Tersenyum

“Memang sekarang tidak ada indikasi dan laporan yang diterima terkait pencemaran. Tapi air keruh bukan berarti pencemaran, namun terlebih dahulu harus ditelusuri penyebabnya,” tegasnya.

Karenanya, Lurikto mengajak masyarakat bijak, serta bisa melaporkan jika terdapat pencemaran lingkungan di wilayah. Di antaranya berkoordinasi dengan desa dan kecamatan, untuk disampaikan ke DLH.

Baca Juga :  Dewan Harapkan Jaringan Telekomunikasi Sampai ke Desa

“Kita akan langsung menindaklanjuti setiap laporan yang masuk. Yang pasti selama Januari hingga awal Februari 2021, kami terus melakukan pemantauan lingkungan, dan hingga saat ini tim sudah sekitar lima kali terjun langsung ke lapangan,” tutupnya. (ae/red2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA