SAMPIT, inikalteng.com – Anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) M Abadi, meminta agar aparat penegak hukum setempat terus meningkatkan pengawasan terhadap rentan terjadinya aksi-aksi brutal yang dilakukan oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab.
Menurutnya, hal itu dapat meresahkan warga masyarakat yang sering kali mendapat aksi kekerasan oleh aksi premanisme di beberapa daerah di Kotim sejauh ini. Bahkan, selama ini aksi geng-geng remaja mulai santer terdengar, hingga sempat viral di media sosial di kawasan permukiman penduduk, di ruas jalan Kecamatan Baamang belum lama ini.
“Hal semacam itu sudah mengganggu keamanan dan ketertiban umum, harapan kita tentunya bukan hanya aparat kepolisian saja, melainkan Satpol PP juga mempunyai peran yang sama untuk menjaga kondusifitas daerah kita ini, akti tawuran antar pemuda pemudi itu sangat tidak baik untuk kenyamanan daerah yang kita cintai ini,” ungkap Abadi, Senin (14/11/2022).
Ketua Fraksi PKB DPRD Kotim itu juga menegaskan, penegakan hukum terhadap para pelaku sudah merupakan keharusan yang wajib di laksanakan agar ada epek jera atas perbuatannya.
“Efek jera harus benar-benar disesuaikan, kita tidak mau kaum remaja sebagai generasi penerus rusak, hanya karena pergaulan atau lainnya, aksi-aksi geng ini menyasar kaum remaja yang masa depannya bisa menjadi suram, untuk itu perlu penindakan tegas,” harapnya.(ya/red1)