SAMPIT, inikalteng.com – Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Dra Rinie Anderson meminta agar aparat penegak hukum melalui tim Siber Polri terus meningkatkan pengawasan terhadap para pengguna media sosial (medsos) di daerah setempat. Hal itu harus dilakukan, mengingat saat ini suhu politik sudah mulai menghangat.
“Kalau kami pantau memang hanya terjadi di medsos, namun demikian kami kira perlu terus memberikan edukasi dan juga meningkatkan pengawasan terhadap semua itu untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi ke depannya,” ungkap Rinie, Jumat (5/5/2023).
Legislator Dapil II ini juga menghimbau kepada seluruh masyarakat terutama para pengguna platform media sosial, agar tidak memberikan suatu informasi yang bersifat hoax yang mana dapat menimbulkan kegaduhan di kalangan masyarakat.
“Berkaitan dengan beragam informasi apapun, kami harap kita harus sadar dan taat terhadap aturan hukum. Jangan sampai hanya gara-gara jari-jari kita yang tidak terkontrol justru berdampak pada pelanggaran,” timpalnya.
Menanggapi munculnya calon presiden saat ini, Rinie juga berharap semua pihak dapat menahan diri, tidak saling menjelekkan satu sama lain, termasuk memberikan pandangan yang positif kepada masyarakat awam, agar proses demokrasi yang diinginkan selama ini dapat berjalan dengan baik.
“Kita harus bisa mengesampingkan ego kita masing-masing, karena ketika mereka nantinya sudah terpilih menjadi presiden maka itulah presiden kita semua. Jadi kami berharap kita harus bisa menahan diri, jangan menimbulkan berbagai spekulasi yang tidak terkontrol,” kata Rinie. (ya/red1)
Komentar