SAMPIT, inikalteng.com – Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menekankan penganggaran tahun 2023 nanti harus digunakan dan dimaksimalkan untuk pembangunan daerah. Hal ini mengingat dua tahun anggaran 2020-2021 lalu minim pembangunan lantaran Covid-19 yang menghantam kala itu.
“Tahun anggaran 2023 harus menjadi momen untuk melakukan akselerasi dalam hal pembangunan terutama sektor ekonomi dan sosial. Artinya, harus punya daya ungkit yang lebih karena kita sudah keluar dari pandemi,” kata Mariani selaku juru bicara Fraksi Golkar menyikapi susunan pengajuan rancangan APBD Kotim 2023.
Fraksi Golkar mendorong bagaimana pemerintah daerah juga mencari gagasan yang kreatif dan taktis baik dari sisi anggaran ataupun program yang bisa menyentuh kebutuhan masyarakat yang sesungguhnya. “Gunakan APBD sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat kita di Kotim ini mengingat banyak sekali aspirasi dan usulan yang masih belum terakomodir oleh pemerintah daerah,” katanya.
Menurut dia, secara normatif dilihat dari sisi rencana ABPD 2023 sebagai mana disampaikan dalam Pidato Pengantar Bupati Kotim. Fraksi Golkar memandang masih dalam batasan yang wajar. Namun, perlu dipertimbangakan untuk potensi tingkat kenaikan anggaraan dalam setiap masa periodesasi anggaran secara wajar pula.
“Mengingat 2023 merupakan tahun kedua di mana anggaran kita bisa lebih optimal dalam penyelenggaraan program pembangunan pasca 2020-2021, di mana anggaran kita terfokus pada penanganan Covid-19,” pungkas Mariani. (ya/red1)