KUALA KURUN, inikalteng.com – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) telah menggelar kegiatan bimbingan dan pelatihan aplikasi Simda Next-G sebagai wujud penatausahaan keuangan yang transparan. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Bappeda Provinsi Kalteng ini, dibuka oleh Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing dihadiri seluruh perangkat daerah setempat.
“Kami ingin kegiatan bimbingan dan pelatihan penatausahaan, akuntansi dan pelaporan menggunakan aplikasi Simda Next-G/ FMIS berbasis website pada pemerintahan tahun anggaran 2022, sebagai tindak lanjut untuk meningkatkan SDM,” ujar Efrensia, kemarin.
Diakui Wabup Gumas, pada tahun sebelumnya Pemkab Gumas sudah menggunakan aplikasi Simda-Keuangan. Namun dengan perkembangan dinamika tata kelola keuangan daerah sesuai Perpem Nomor 12 tahun 2019, maka Pemkab Gumas telah menggunakan dua aplikasi, yakni SIPD dan Next-G/ FMIS.
Efrensia berharap kepada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalteng agar selalu membuka diri agar Pemkab Gumas bisa berkonsultasi dan berkomunikasi, sehingga penggunaan aplikasi tersebut bisa terlaksana dengan baik.
Kalau semua ini terkelola dengan baik, tambah dia, maka akan terwujud pengelolaan keuangan daerah yang transparan, akuntabel dan partisipatif. Dengan demikian laporan keuangan Pemerintah Kabupaten Gumas akan konsisten mempertahankan Opini WTP oleh BPK-RI.
Efrensia menegaskan, dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap laporan pertanggung jawaban keuangan daerah tahun anggaran 2021 menggunakan aplikasi SIMDA-Keuangam, maka Pemkab Gumas kembali mempertahankan opini WTP.
Untuk itu, Wabup Gumas mengharapkan para peserta yang baru saja mengikuti bimbingan dan pelatihan aplikasi SIMDA Netx-G atau FMIS dapat memahami apa yang telah disampaikan oleh narasumber dapat menyingkronkan dari pemerintah pusat dan daerah dalam penatausahaan, akuntansi, hingga pelaporan. (hy/red4)