SAMPIT, inikalteng.com – Anggota Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Agus Seruyantara berharap permasalahan yang sudah disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat terkait kurangnya armada pengangkut sampah, agar segera ditangani.
Sebab, saat ini banyak sampah bertebaran di Kota Sampit, bahkan di depo sampah sendiri kerap meluber ke luar. Karena banyaknya sampah yang menumpuk dan tidak mampu ditampung oleh depo yang sudah disediakan oleh pemerintah.
“Terkait kekurangan armada pengangkut sampah ini, saya harap cepat direspon oleh pemerintah daerah. Karena akibat kurangnya armada ini, sampah menjadi sempat menumpuk di deponya, hingga terlihat kumuh dan tidak enak dipandang untuk tatanan kota,” kata Agus di Sampit, Senin (28/3/2022).
Agus menyatakan siap mengawal penganggaran pengadaan armada angkutan sampah di Sampit, guna memberikan pelayanan yang lebih baik dan maksimal kepada masyarakat, terutama dalam hal pengelolaan sampah yang memang menjadi masalah sejak dulu. “Saya sering melihat banyak sampah berserakan di sungai-sungai. Ini kemungkinan karena warga malas membuang sampah ke depo yang sudah penuh, sehingga membuang sampahnya ke sungai. Saya harap jangan ada lagi masyarakat yang membuang sampah ke sungai karena mencemari sungai,” tandasnya.
Menurut Agus, persoalan sampah tidak hanya tanggung jawab pemerintah saja, namun juga masyarakat. Pemerintah memang bertanggung jawab dalam menyediakan tempat sampah dan armada pengangkutnya, namun kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya juga sangat diperlukan.
“Keduanya harus sinkron, pemerintah harus menyediakan fasilitas yang memadai, selain depo sampah armada pengangkutnya juga harus tercukupi. Begitu juga dengan masyarakat, harus tertib untuk membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan pemerintah. Jangan mengeluh banjir dan lain sebagainya kalau membuang sampah saja masih sembarangan ke sungai atau selokan,” imbuhnya. (ya/red1)