ASN Kalteng Harus Mampu Kembangkan Kompetensinya

PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Gelaran Rapat Koordinasi (Rakor) Pengembangan Kompetensi Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalteng 2022, menjadi tantangan tersendiri bagi ASN di Kalteng agar mampu mengembangkan kompetensinya. Khususnya, kompetensi ASN yang terintegrasi melalui Kalteng Corporate University untuk mewujudkan Kalteng Makin BERKAH, Smart ASN, dan Birokrasi Berkelas Dunia.

Sekda Kalteng H Nuryakin saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, ketika menghadiri sekaligus membuka Rakor Pengembangan Kompetensi Bagi ASN Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalteng 2022, di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (15/11/2022), mengatakan, atas nama Pemprov Kalteng, dia menyambut baik dilaksanakannya Rakor.

Baca Juga :  Asisten Pemkesra Buka Rakor Sekretariat DPRD se-Provinsi Kalteng

“Menjadi harapan kita bersama, kegiatan ini dapat meningkatkan sinergisitas pelaksanaan program pengembangan kompetensi bagi ASN pada Perangkat Daerah Provinsi maupun Kabupaten dan Kota se-Kalteng,” pungkas H Nuryakin.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Adi Suryanto, selaku narasumber kegiatan, menyampaikan terkait konsep ASN Corporate University, yaitu pembelajaran bagi ASN yang memadukan pendekatan klasikal dan non klasikal di tempat kerja, untuk mendukung pencapaian strategi organisasi dan kebijakan nasional.

“Pengembangan kompetensi klasikal dapat berupa kegiatan, seperti pelatihan struktural kepemimpinan, manajerial, teknis, fungsional dan pelatihan sosial kultural, serta kegiatan sejenis seminar, konferensi, sarasehan, workshop atau lokakarya. Selain itu kegiatan terfokus lain, semisal kursus, penataran, bimbingan teknis dan sosialisasi, serta jalur pengembangan kompetensi dalam bentuk pelatihan klasikal lainnya,” paparnya.

Baca Juga :  Pemkab Barut Awasi Orang Masuk ke Wilayahnya

Lebih lanjut Adi, memaparkan, pengembangan kompetensi non klasikal dapat berupa kegiatan, seperti Coachingmentoring dan e-learning, Pelatihan jarak jauh dan detasharing (secondment), pembelajaran alam terbuka (outbond), kegiatan patok banding (benchmarking), dan pertukaran antara PNS dengan pegawai swasta atau BUMN maupun BUMD.

Baca Juga :  Bupati Gumas Inginkan Dewas PDAM Terpilih Cakap Bekerja

Kemudian kegiatan belajar lain, seperti belajar mandiri, komunitas belajar, bimbingan di tempat kerja dan magang atai praktik kerja, serta jalur pengembangan kompetensi dalam bentuk pelatihan non klasikal lainnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kalteng Sri Widanarni, mengatakan, Rakor tersebut dilaksanakan dalam rangka melaksanakan koordinasi penyelenggaraan pengembangan, dan melakukan identifikasi terhadap kebutuhan pengembangan kompetensi Aparatur Kabupaten dan Kota maupun Provinsi se-Kalteng.

Sebagai informasi, pada Rakor juga diluncurkan aplikasi Belajar Massive Online Open Course (MOOC) ASN Harati, yang dilakukan Sekda Kalteng H Nuryakin. (ka/red2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA