Bangun Desa Jangan Cuma Andalkan DD dan ADD

SAMPIT, inikalteng.com – Pemerintah Desa (Pemdes) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diminta tidak tergantung dengan Alokasi Dana Desa atau ADD dan Dana Desa atau DD untuk melakukan pembangunan.

Namun, Pemdes harus mampu berinovasi menggali potensi-potensi usaha di desa yang bisa garap oleh Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes itu sendiri.

Baca Juga :  Kwarcab Pramuka Bartim Diminta Tetapkan Prioritaskan Pengembangan Kegiatan

“Misal ada usaha unit desa. Kalau sudah dibentuk BUMdes maka akan ada pendapatan asli desa. Itu akan terus mendatangkan pendapatan untuk desa, apabila semuanya sudah jalan,” kata Ketua Komisi I DPRD Kotim, Rimbun ST, Sabtu (3/6/2023).

Baca Juga :  Proses Pencairan DD dan ADD Jangan Dipersulit

Keberadaan BUMDes itu sendiri kata Rimbun, ketika sudah menghasilkan kedepannya desa tidak hanya menggantungkan pendapatannya dari ADD dan Dana Desa dari kabupaten dan pusat. Melainkan, ada kemandirian untuk membangun desa

“Kalau desa itu sudah mandiri tentu akan ada kepuasan tersendiri bahwa desa ini dibangun berdasarkan pendapatan asli desa. Artinya, desa ini bagus dalam memanfaatkan peluang,” jelasnya.

Baca Juga :  UPR Gelar Upacara Peringatan HUT ke-53 KORPRI

Ditambahkannya desa yang belum produktif perolehan hasil BUMDesnya bisa lebih banyak belajar kepada desa yang sukses dalam pengelolaan dan manajerial BUMDes. (ya/red1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA