oleh

Bangunan Polindes Dusun Ubar Dinilai Mubazir

SAMPIT, inikalteng.com – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Bima Santoso, sangat menyayangkan bangunan Poliklinik Desa (Polindes) Dusun Ubar, Desa Tanah Putih, Kecamatan Telawang, belum difungsikan untuk melayani kesehatan masyarakat. Padahal pembangunan Polindes itu sudah lama diselesaikan.

“Saya mendapat laporan dari masyarakat desa terkait bangunan Polindes yang sudah setahun lalu selesai pengerjaannya, tetapi sampai sekarang masih kosong dan belum difungsikan untuk pelayanan masyarakat di wilayah tersebut,” kata Bima saat dibincangi di ruang kerjanya, Kamis (10/3/2022).

Baca Juga :  Ciptakan Rasa Aman, Polres Seruyan Lakukan Patroli ke Pertokoan Emas

Menurut anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, keberadaan Polindes Dusun Ubar sangat diharapkan masyarakat setempat. Tetapi sayangnya bangunan yang sudah berdiri dibiarkan begitu saja. Seharus dari awal perencanaan, pembangunan Polindes dilakukan secara matang dan komprehensif.

“Pemerintah daerah melalui instansi terkait jangan hanya mengucurkan anggaran untuk membangunnya saja, tapi tidak difungsikan, sehingga terlihat mubazir. Kasihan masyarakat kita yang membutuhkan pelayanan kesehatan,” ujar Bima.

Baca Juga :  Dukung Pengembangan Agrowisata di Palangka Raya

Dia berharap pemerintah daerah segera mengaktifkan Polindes tersebut, mengingat masyarakat sangat membutuhkan pelayanan kesehatan. Begitu juga petugas yang nantinya ditugaskan di Polindes itu, harus dapat lebih aktif dan selalu berada di tempat kerja, agar sewaktu-waktu masyarakat membutuhkan pelayanan, petugasnya sudah siap siaga di tempat.

Baca Juga :  MTQ Ke 45 Tingkat Kabupaten Kapuas Siap Digelar

“Kami berharap masalah ini tidak boleh lagi terjadi, karena masyarakat membutuhkan pelayanan kesehatan yang maksimal. Pihak Dinas Kesehatan harus terus melakukan pemantauan terhadap tempat-tempat pelayanan kesehatan. Hal itu bertujuan agar pelayanan yang diberikan kepada masyarakat bisa berjalan maksimal, terlebih daerah ini masih dilanda Covid-19,” ujar Bima.(ya/red1)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA