oleh

Banjir Bandang Terjang Desa Tumbang Mahuroi

Enam Orang Dikabarkan Meninggal Dunia

GUNUNG MAS – Banjir bandang melanda Desa Tumbang Mahuroi, Kecamatan Damang Batu, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Sabtu (18/4/2020) dini hari. Genangan air yang datang tiba-tiba itu, akibat meluapnya Sungai Kahayan setelah diterpa hujan deras di bagian hulu sejak Jumat (17/4/2020) malam. Sehingga, Desa Tumbang Mahuroi yang posisinya persis di bantaran Sungai Kahayan, mendadak digenangi luapan air.

Baca Juga :  Kapolres Seruyan Pantau Debit Air di Wilayah DAS Seruyan

Warga desa yang pada tengah malam itu sedang terlelap tidur, mendadak dikejutkan dengan datangnya banjir bandang oleh luapan air Sungai Kahayan. Bahkan beberapa hunian warga yang terbuat dari kayu, hanyut diterpa banjir. Akibatnya, ada beberapa orang warga desa tersebut menjadi korban.

Data yang didapat, hingga sore hari tadi, enam orang warga Desa Tumbang Mahuroi ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, lantaran terseret arus banjir. Para korban meninggal adalah Indu Epra, Epra, Epram, Indu Kris, Kris dan Kambran.

Baca Juga :  Si Jago Merah Hanguskan 55 Bangunan Pasar Mingguan di Maliku Baru

Sedangkan tiga orang lainnya berhasil diselamatkan oleh warga dan aparat kepolisian setempat, yakni Limbeh, Indu Toni dan Tuwan.

Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman melalui Kapolsek Kahayan Hulu Utara Ipda Waryoto mengakui, banjir bandang ini telah mengakibatkan beberapa orang meninggal dunia, dan ada tiga orang yang berhasil diselamatkan.

Baca Juga :  Maret 2020, Royalti Pertambangan Kalteng Tembus Rp604 Miliar Lebih

“Para korban adalah mereka yang tinggal di bantaran sungai,” ucapnya, seraya mengungkapkan pihaknya dalam melakukan pencarian terhadap para korban, dibantu oleh Polres Gumas, anggota TNI dan Pemkab Gumas.(hms/red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA