TAMIANG LAYANG, inikalteng.com – Bank Pembangunan Kalteng (Bank Kalteng) Kabupaten Barito Timur (Bartim) kembali menyalurkan berupa water meter (meter air) kepada PDAM Tirta Janang Kabupaten Bartim. Sehingga PDAM setempat kini mulai melakukan pergantian meteran air yang rusak ataupun yang tidak berfungsi.
Penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR) tersebut sesuai dengan proposal yang diajukan Direktur PDAM Bartim kepada Bank Kalteng berkaitan dengan penggantian water meter sebanyak 1.000 unit.
“Terima kasih atas bantuan meter air tersebut dan sudah kami terima sekitar sebulan lalu. Saat ini telah dipasang kepada pelanggan, dan tanpa dipungut biaya. Pemasangan water meter ini untuk mengganti yang rusak ini lengkap dengan krannya,” ucap Pj Direktur PDAM Bartim, Bunyamin di Tamiang Layang, Kamis (6/10/2022).
Dijelaskan, dari jumlah 1.000 meter air tersebut, unit akan dipasang untuk wilayah Kelurahan Tamiang Layang dan Desa Dorong. Sisanya 600 unit dibagikan pada Instalasi Kota Kecamatan atau IKK Ampah, Jaar dan IKK Bentot.
“Saya sudah ingatkan kepada petugas di lapangan, pada saat penggantian meter air harus disaksikan oleh pelanggan. Sehingga tidak terjadi komplain di kemudian hari apabila terjadi perubahan nilai tagihan rekening air,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakan, dengan adanya penggantian meter air tersebut akan meningkatkan kualitas pelayanan PDAM kepada pelanggan. Sekaligus juga meningkatkan penghasilan PDAM karena hitungan penagihan ke pelanggan yang tepat sesuai dengan penggunaan air.
Dia berharap, dengan penggantian water meter tersebut dapat meningkatkan kualitas aliran air dan ada kepastian nilai tagihan baik bagi pelanggan maupun bagi PDAM sendiri. “Apapun permasalahan yang dikeluhkan oleh pelanggan, kami siap untuk menangani dan siap untuk berubah demi kepentingan pelayanan pada masyarakat,” ucapnya.
Bagi para pelanggan, sambungnya, jika ada masalah air agar tidak sungkan untuk melaporkan jika ada masalah terkait distribusi air PDAM. Pihaknya siap untuk memperbaiki apapun yang menjadi keluhan atau aduan dari pelanggan.
Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Perkim Kabupaten Bartim yang baru beberapa bulan menjabat Direktur PDAM Tirta Janang ini memaparkan, terdapat lebih dari 2.500 meter air di Bartim yang saat ini rusak. Karena itu, dia berharap bantuan meter air dari CSR Bank Kalteng tahun 2022 kembali direalisasikan pada tahun berikutnya. Sehingga seluruh meteran air di Bartim yang rusak dapat diganti. (yn/red1)
