Bantuan Sugianto Sabran Sangat Bermanfaat bagi Mahasiswa

PALANGKA RAYA – Program 100 ribu lebih paket sembako gratis untuk masyarakat Kalteng, menuai respon positif di masyarakat, termasuk pemuda. Gerakan yang diinisiasi Sugianto Sabran selaku Pembina Relawan Muda Sugianto Sabran dan Agustiar Sabran sebagai Pembina Relawan Milenial Agustiar Sabran, dinilai sangat membantu masyarakat kecil pada masa pandemi Covid-19 ini.

“Bantuan yang disalurkan atas dana pribadi Sugianto Sabran dan Agustiar Sabran di tengah pandemi Covid-19 ini, sangat bermanfaat untuk membantu masyarakat, khususnya mahasiswa yang terdampak pandemi Covid-19,” jelas Ketua Himpunan Mahasiswa (HIMA) Palangka Raya, Anas Wahid Maulana, Rabu (3/6/2020).

Baca Juga :  Cuaca Panas Akibat Hutan Kritis

Dikatakan, hari ini semua merasakan penderitaan yang sama. Tidak dapat dipungkiri lagi, semua itu akibat dampak Covid-19 yang memberikan luka dan rasa sakit mendalam kepada masyarakat. Namun, Sugianto Sabran hadir dengan membawa harapan baru dan memberikan bantuan kepada masyarakat, di antaranya kalangan mahasiswa.

“Seorang pemimpin itu memberikan contoh yang baik untuk diikuti. Seperti Sugianto Sabran yang rela tak digaji selama jadi Gubernur Kalteng, karena disumbangkan untuk rakyat. Harusnya banyak hati yang tergugah dan berkorban lebih untuk rakyat,” lanjut Anas.

Baca Juga :  Arton S Dohong Audensi Dengan KMHDI Kota Palangka Raya Bahas MPAB XXVIII

Dia menjelaskan, apa yang telah dilakukan Sugianto Sabran menjadi contoh yang baik bagi orang yang memiliki jabatan dan kelebihan harta untuk saling berbagi. Karena membantu sesama bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi tanggung jawab semua orang.

“Sebenarnya banyak yang lebih kaya atau punya kuasa lebih dari Sugianto Sabran. Namun kalau punya harta, tapi tak ada niat berbagi, mau bagaimana,” tambah Anas.

Di tempat terpisah, Agustiar Sabran menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat. Karena bantuan 100 ribuan paket sembako dari Sugianto Sabran dan dirinya, tidak sebanding dengan jumlah penduduk Kalteng. Keterbatasan dana yang dimiliki membuat ia dan Sugianto Sabran hanya mampu menyiapkan 100 ribu paket sembako.

Baca Juga :  Sukseskan Pilkada! PWI Kalteng Gelar Forum Pemred

“Dana itu kami ambil dari gaji dan tunjangan saya maupun Sugianto Sabran. Dana yang dikumpulkan sudah maksimal selama lima tahun masa jabatan. Tapi kami ikhlas untuk rakyat. Jadi, kapanpun rakyat membutuhkan, saat itu kami akan berjuang dan berkorban,” kata Agustiar.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA