Perputaran Uang Mencapai Rp2,1 Miliar
TAMIANG LAYANG, inikalteng.com – Pelaksanaan Bartim Expo dan Pameran UMKM, yang digelar dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-21 Kabupaten Barito Timur (Bartim) dan HUT ke-78 Republik Indonesia (RI), resmi ditutup oleh Bupati Bartim Ampera AY Mebas, Senin (28/8/2023) malam.
Kegiatan yang berlangsung selama 21 hari itu, berhasil mencatat pencapaian yang mengesankan, dengan perputaran uang mencapai Rp2,1 miliar, atau melampaui target awal yang hanya sebesar Rp1 miliar.
Sekda Bartim Panahan Moetar, kepada awak media, usai acara penutupan Bartim Expo dan Pameran UMKM, menjelaskan bahwa angka perputaran uang yang mengesankan itu telah melebihi ekspektasi.
“Kami sangat gembira melihat perputaran uang mencapai Rp2,1 miliar, yang jauh melampaui target awal kami. Ini adalah hasil dari laporan Dinas Perdagangan, yang secara langsung mewawancarai pemilik usaha setiap harinya. Bahkan selama acara puncak Bartim Expo, uang yang beredar diperkirakan mencapai angka tersebut,” ujarnya.
Disebutkan, Bartim Expo dan Pameran UMKM tidak hanya berhasil menciptakan perputaran uang yang signifikan, tetapi juga memberikan dampak positif dalam mendorong perkembangan sektor industri kreatif di daerah tersebut. Selain itu, kegiatan juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk menggali potensi dalam hal produksi merk asli daerah.
Panahan Moetar, menambahkan, melalui laporan tentang Bartim Expo 2023, pihaknya berharap dapat merangsang pertumbuhan sektor industri kreatif, mendukung pengembangan desain produksi, serta meningkatkan nilai tambah, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bartim, baik warga setempat maupun warga dari luar daerah.
“Pemerintah Kabupaten Barito Timur berharap bahwa acara seperti Bartim Expo, akan mendorong pertumbuhan UMKM hingga dapat bersaing di tingkat yang lebih tinggi. Kami berharap semangat dari acara ini akan terus menghidupkan UMKM kita, produk-produk dari Bartim harus mampu bersaing tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga di tingkat provinsi, dan bahkan pada skala nasional,” ungkapnya. (ae/red2)
Komentar