KASONGAN – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Katingan menggandeng Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) dan media massa untuk melakukan pengawasan dan pencegahan pelanggaran saat Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng tahun 2020.
“Pengawasan dan pencegahan pelanggaran pemilu perlu dukungan dari berbagai pihak, termasuk OMS dan media massa,” kata Ketua Bawaslu Katingan Yosafat Ericktovia Kawung, saat sosialisasi pengembangan pengawasan pemilu di Cafe Nowela Kasongan, Rabu (9/9/2020) sore.
Tidak hanya itu, tambah Yosafat, pelaksanaan pilgub kali ini berbeda dengan pelaksanaan pesta demokrasi sebelumnya. Pasalnya, Provinsi Kalteng saat ini masih berstatus tanggap darurat Covid-19.
“Peserta menghadiri kampanye terbuka ataupun tatap muka dibatasi. Hal itu untuk mencegah agar tidak terjadinya kerumunan massa. Yang terpenting juga bahwa dalam setiap agenda kampanye, semua peserta harus mematuhi protokol kesehatan,” jelasnya.
Sejumlah narasumber dihadirkan dalam kegiatan tersebut, seperti Ketua Bawaslu Provinsi Kalteng Satriadi, Ketua PWI Katingan Aris Munandar dan Sekretaris Dinas Kominfo Katingan, Lusen. (red)
Komentar