SAMPIT, inikalteng.com – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Rudianur mengaku prihatin terhadap nasib puluhan bahkan ratusan sopir truk material galian C hingga menggelar aksi unjukrasa di depan Gedung Wakil Rakyat di daerah setempat, Rabu (8/3/2023).
Dia menilai aksi tersebut sangat wajar. Sebab, keputusan pemerintah pusat untuk menutup aktivitas galian C di Kotim, juga nberarti menutup mata pencaharian para sopir truk.
“Kami DPRD Kotim sangat memaklumi bahwa aksi yang dilakukan para sopir truk material galian C ini, hanya semata-mata untuk menyampaikan aspirasi dan keresahan mereka, lantaran keputusan pemerintah pusat untuk menutup aktivitas galian C di daerah ini berimbas kepada mata pencaharian mereka,” kata Rudianur usai mengadakan rapat dengar pendapat dengan para sopir truk tersebut.
Diketahui sebelumnya, Rudianur menerima ratusan sopir truk tersebut untuk memasuki kantor DPRD Kotim guna menyampaikan langsung aspirasi mereka kepada wakil rakyat.
“Mereka juga pejuang pembangunan di Kabupaten Kotim. Saya minta semuanya untuk tertib, mereka saya terima masuk ke rumah rakyat supaya semua permasalahan dapat kami pecahkan bersama,” jelas Rudianur.
Ditegaskan, pemerintah harus melihat nasib para sopir yang sudah 15 hari tidak mendapat penghasilan karena penutupan aktivitas galian C, berdasarkan keputusan pemerintah pusat.
“Kita akan mencari solusinya. Untuk itu, kita mendengarkan bagaimana permasalahannya dari pihak perusahaan dan sopir truk galian C,” kata Rudianur. (ya/red1)