Belasan Warga Lamunti Keracunan Makanan Usai Buka Bersama

KUALA KAPUAS, inikalteng.com – Sedikitnya 15 warga Desa Lamunti, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalteng saat ini mendapatkan perawatan medis di puskesmas setempat. Mereka diduga mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi makanan di acara buka puasa bersama.

Kapolsek Mantangai, Iptu Catur Winarno menyampaikan, saat ini dia sudah berada di puskesmas setempat, memantau langsung kondisi warga yang mengalami gejala keracunan, dan melakukan penyelidikan.

Baca Juga :  Dinas PUPRPKP Kapuas Bangun Jembatan Permanen Sidorejo

Kapolsek menyebutkan acara buka puasa bersama itu dilakukan di sebuah Musala yang berlokasi di Desa Lamunti RT 04, Kecamatan Mantangai pada Selasa, 20 April 2021 lalu.

“Saat itu dilaksanakan acara buka puasa bersama di Musala tersebut yang dihadiri kurang lebih 30 warga,” kata Iptu Catur, Rabu (21/4/2021).

Untuk menyediakan takjil berbuka puasa hari itu ada 5 warga yang mendapatkan jadwal giliran dengan masing-masing menyumbangkan makanan yang berisikan nasi putih, lauk telur yang dimasak merah, dan mie kriting telor dioseng.

Baca Juga :  Kadinkes Sebut Virus Polio Akan Mati Jika Rutin Imunisasi Polio

“Kemudian takjil tersebut dibagikan sebelum acara buka bersama, sebagian ada yang dimakan di musala dan sebagian ada yang dibawa pulang oleh warga,” ucapnya.

Hingga akhirnya, sekitar pukul 22.00 WIB sebagian warga berdatangan ke Puskesmas Desa Lamunti karena mulai merasakan gejala keracunan dengan keluhan seperti pusing, sakit perut dan diare.

Baca Juga :  Keberadaan Tersus di Kotim Perlu Dipertanyakan

“Adapun warga yang mengalami keluhan pusing, sakit perut dan diare berjumlah 15 orang dan dirawat di puskesmas lamunti sebanyak 13 orang, dan 2 orng dirawat di rumah. Mulai dari anak, hingga orang dewasa,” tuturnya.

Barang bukti berupa sempel makanan akan dilakukan pengujian oleh pihak Dinas Kesehatan Kapuas. (sri/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA