KUALA KAPUAS, inikalteng.com – Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat mengunjungi sekaligus memberikan bantuan kepada korban kebakaran yang terjadi di Desa Bandar Mekar, Kecamatan Tamban Catur, Kabupaten Kapuas, Rabu (16/1/2023).
Turut mendampingi, Kepala BPKAD Kabupaten Kapuas Yan Hendri Ale, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kapuas Yanmarto, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kapuas Panahatan Sinaga, Kepala Dinas Pendidikan Kapuas Aswan, Plt Kepala Disdukcapil Kapuas Sipie S Bungai serta Kepala Perangat Daerah terkait lainnya.
Bantuan diberikan kepada korban musibah kebakaran yang menimpa satu buah rumah milik keluarga Herman (39). Bantuan tersebut sebagai rasa kepedulian Pemerintah Kabupaten Kapuas kepada warga yang tertimpa musibah.
Ben Brahim mengharapkan kepada warga yang tertimpa musibah kebakaran untuk tetap bisa sabar dan tabah. Kemudian kepada Instansi terkait diminta untuk segera mendata apa saja yang dibutuhkan oleh Keluarga dari Herman yang terkena musibah.
“Semoga dengan adanya bantuan ini, bisa menjadi penyemangat bagi mereka yang terdampak musibah kebakaran ini. Pesan saya agar kita tetap sabar dan tetap semangat dalam menjalani kehidupan,” harap dia.
Ben Brahim juga menghimbau seluruh masyarakat Kabupaten Kapuas, khususnya masyarakat Kecamatan Tamban Catur untuk senantiasa berhati-hati lagi agar musibah kebakaran yang terjadi diawal Tahun 2023 ini tidak terulang kembali.
“Selalu perhatikan instalasi listrik di rumah masing-masing apabila sudah lebih dari 10 tahun agar segera diganti mengenai kabelnya, dan juga senantiasa berhati-hati saat memasak menggunakan kompor gas maupun yang lainnya serta obat nyamuk juga bisa menimbulkan musibah kebakaran, selalu hati-hati,” tegas Bupati Kapuas dua periode itu.
Adapun bantuan yang diberikan di antaranya seperti sembako, uang tunai, serta pembuatan dokumen penting. Pemerintah Kabupaten Kapuas juga memberikan perlengkapan makan, perlengkapan harian keluarga, selimut, matras, kasur, paket sandang, paket makanan siap saji, paket makanan anak dan beras serta dokumen seperti KK, KTP dan perlengkapan sekolah untuk anak dari korban. (sri/red4)
Komentar