Pembaca Cerdas, tahukah hal apa yang paling ditakuti kebanyakan orang? Serangga, jatuh dari ketinggian, menjadi bangkrut bahkan kematian pun kalah dengan hal ini. Public speaking alias berbicara di depan umum ternyata menjadi ketakutan nomor satu menurut survei yang dilakukan oleh The People’s Almanac Book of List. Sekitar 21% respondennya mengaku paling takut berbicara di depan orang banyak.
Padahal, public speaking tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Memberikan sambutan di ulang tahun teman atau sekedar presentasi di kelas ternyata memerlukan kemampuan public speaking yang baik. Memang, tidak semua orang merasa cocok untuk selalu tampil di depan umum. Ada yang lebih nyaman bekerja di balik layar. Akan tetapi, kemampuan berbicara ini tetap wajib untuk dikuasai! Untuk kamu yang takutnya setengah mati, jangan takut lagi. Berikut tips yang bisa kamu ikuti.
1. Cari Topik
Cari topik tidak hanya berlaku ketika sedang ngobrol dengan doi ya, Pembaca Cerdas. Hehehehe…. Topik juga harus disesuaikan ketika berbicara di depan umum. Sesuaikan isi pembicaran dengan acara yang akan dihadiri. Sesuaikan juga dengan audience yang akan mendengarkannya. Jika kamu bingung dengan apa yang harus dikatakan, mulailah dengan perkenalan diri. Boleh juga ceritakan siapa yang memintamu untuk berbicara di depan, dan apa hubungannya kamu dengan acara hari itu. Usahakan juga untuk membicarakan topik yang memang kamu kuasai ya, Pembaca Cerdas. Dengan menyusun dan menguasai apa yang hendak kita bicarakan, rasa gugup dan tidak percaya diri dapat berkurang, loh. Semangat!
2. Perhatikan Bahasa Tubuh
Di dalam public speaking, terkadang ucapan tanpa makna yang diucapkan dengan percaya diri lebih didengarkan daripada ucapan berarti yang diucapkan dengan ragu-ragu. Ini artinya, bahasa tubuh sangatlah penting dalam public speaking. Sedikit sulit untuk mengendalikan tangan atau kaki yang gemetar karena gugup. Kamu bisa mengatasinya dengan diam untuk beberapa detik. Lalu, tarik nafas panjang dan buang. Lakukan beberapa kali hingga gugupmu berkurang. Jangan khawatir, orang-orang umumnya berhenti gugup ketika sudah mulai bebicara. Selain itu, perhatikan juga ekpresi wajah, intonasi, serta volume suara ketika berbicara. Hal ini dapat disesuaikan dengan berlatih.
3. Berlatihlah
Apabila kamu diminta untuk berbicara di waktu dan tempat yang sudah ditentukan, maka berlatihlah. Berlatihlah beberapa kali di depan cermin. Dengan berlatih di hadapan cermin, kamu akan bisa melihat ekspresimu delama berbicara. Membawa catatan kecil ketika berbicara di depan juga bukanlah dosa, Pembaca Cerdas! Sesuaikan catatan dengan acara yang dihadiri. Jika kamu menyampaikan pidato formal, catatan narasi yang memuat nama tamu-tamu penting akan sangat membantu. Namun, jika kamu berbicara di acara semiformal atau informal, buatlah catatan dalam bentuk poin-poin acuan. Pada acara ini, hindari catatan berbentuk narasi karena akan membuatmu terpaku dan sulit berinteraksi dengan penonton.
4. Interaksi dengan Audiens
Audiens adalah sasaran public speaking. Public speaking dapat dikatakan sukses ketika audiens mendapatkan kesan dari perkataan seorang public speaker. Banyak cara untuk mengambil perhatian audiens. Salah satunya adalah dengan mengasah kualitas pembicaraan kita, atau dengan menyisipkan lelucon. Namun, cara satu ini biasanya selalu ampuh dalam menarik perhatian dan memberikan kesan lebih pada penonton. Yakni, dengan cara mengikutsertakan mereka dalam pembicaraan kita. Pembaca Cerdas dapat meminta salah satu audiens untuk bergabung ke atas panggung. Kamu juga bisa meminta mereka memperkenalkan diri dan menjawab pertanyaan yang diberikan. Kamu juga dapat mempersilahkan audiens untuk mengajukan pertanyaan, atau ikut bernyanyi dan menyerukan yel-yel bersamamu. Mengajak audiens berinteraksi juga bisa dijadikan tips ketika kamu nge-blank di tengah jalan loh, Pembaca Cerdas! Kamu bisa berinteraksi dengan audiens sembari mengingat pembicaraanmu berikutnya.
5. Be Confident!
Berbicara di depan umum begitu ditakuti karena ketakutan akan mengatakan hal yang salah atau konyol di hadapan semua orang. Mereka takut itu menjadi kejadian yang tidak akan dilupakan dan mereka akan terus diolok karena hal tersebut. Penulis yakin para Pembaca Cerdas sekalian sudah sering melihat orang berbicara di hadapan umum. Tentu saja, terkadang, beberapa dari mereka ada yang salah atau keliru. Namun, berapa banyakkah dari mereka yang kamu ingat kesalahannya? Sangat sedikit atau bahkan tidak ada, bukan? Ketika kita melakukan kesalahan di depan layar, selama itu bukan kesalahan fatal, orang-orang biasanya akan cepat untuk melupakannya. Jadi, jangan takut salah! Orang-orang tidak akan langsung men-cap payah hanya karena kamu masih melatih public speaking-mu. Percaya dirilah!
Itulah tips-tips supaya kamu bisa berani berbicara di depan umum… semoga tips ini membantu kamu ya! Semangat!
Komentar