TAMIANG LAYANG, inikalteng.com – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Kalteng, menggelar vaksinasi massal di Kabupaten Barito Timur (Bartim). Kali ini vaksinasi massal itu dipusatkan di dua tempat, yaitu Pasar semi modern Temanggoeng Djaja Karti (TDK) Tamiang Layang, Kecamatan Dusun Timur, serta di Pukesmas Siong, Desa Telang Siong, Kecamatan Paju Epat, Bartim, Senin (15/11/2021).
Kepala BIN Kalteng Brigjen TNI Sinyo kepada awak media, mengatakan, pelaksanaan vaksinasi massal itu dilaksanakan dengan target 700 orang, terdiri dari pelajar dan masyarakat umum. Vaksinasi juga dilakukan dengan cara door to door atau mendatangi langsung ke rumah masyarakat secara bergantian.
“Vaksinasi massal dilakukan untuk meningkatkan herd immunity, dalam rangka antisipasi gelombang baru Covid-19 yang sudah terjadi di berbagai negara, baik di Eropa maupun Asia. Pada November-Desember 2021, BIN akan melaksanakan vaksinasi terhadap sekitar 27 ribu masyarakat Kalteng,” ucapnya.
Sebabnya dia berharap dengan kegiatan vaksinasi massal, kekebalan komunal di Bartim sudah sesuai dengan harapan, sehingga mencegah potensi kenaikan kasus pasca Natal dan Tahun Baru 2022.
“Kegiatan vaksinasi ini, didukung oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Kesehatan, Pukesmas Tamiang Layang, serta Pukesmas Telang Siong,” pungkas Brigjen TNI Sinyo.
Sementara itu, Wakil Bupati Bartim Habib Said Abdul Saleh yang juga hadir meninjau vaksinasi massal, memberikan apresiasi kepada BIN Daerah Kalteng yang turut serta menyukseskan kegiatan tersebut.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat membentuk Herd Immunity di Kalteng, dan wilayah Barito Timur secara khusus, agar pelajar dan remaja dapat lebih siap dalam menghadapi kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) ke depannya,” tuturnya.
Tidak itu saja, dengan adanya pelaksanaan vaksinasi secara door to door, diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang tidak tervaksin di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang melanda saat ini.
“Kami berharap bila memungkinkan, vaksinasi massal door to door juga akan tetap dilaksanakan, sehingga mempermudahkan pada vaksin keduanya,” tutupnya. (ae/red2)