KUALA KURUN, inikalteng.com – Kalangan DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas) meminta Perusahaan Besar Swasta (PBS) di wilayah kabupaten setempat agar memperhatikan keadaan masyarakat lokal, dengan memberdayakan tenaga kerja lokal demi pemenuhan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Kami sangat prihatin, karena masih ada beberapa PBS di Gumas ini mengabaikan pemberdayaan tenaga kerja lokal dengan baik,” ujar Binartha selaku Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Gumas Binartha, belum lama ini.
Politisi dari partai Golkar ini mengakui, masih banyak PBS dalam perekrutan karyawan lebih memprioritaskan warga pendatang. Sedangkan warga lokal banyak yang tidak diperhatikan. Padahal keinginan warga lokal menjadi karyawan PBS sangat besar, dengan pendidikan lulus dari SMA hingga dari perguruan tinggi.
Selain itu, Binartha mengatakan, banyak warga setempat memiliki kesungguhan dan mempunyai kemampuan, tapi selalu terhalang. Akhirnya PBS menempatkan warga lokal menjadi karyawan biasa, sementara pada jabatan yang cukup tinggi tidak bisa.
“Dalam perekrutan karyawan hendaknya memperhatikan warga lokal. Jangan menjadikan warga lokal sebagai penonton. Warga lokal punya kemampuan menjadi pelaku pembangunan yang baik,” pinta dia.
Apalagi lanjut Binartha, di tengah pandemi covid ini tidak sedikit masyarakat lokal yang memerlukan lapangan pekerjaan. Harusnya jadi atensi PBS untuk bisa dibantu agar diserap di dunia kerja, sehingga keberadaan PBS benar-benar bermanfaat bagi daerah tempatnya berinvestasi.
“Selain memberdayakan tenaga kerja lokal. PBS Harus juga melaksanakan kewajiban pemenuhan kebun plasma 20 persen dari kebun inti, karena ada beberapa PBS yang masih mengabaikan aturan dari pemerintah,”tegas Wakil Rakyat Gumas ini. (hy/red4)
