KUALA KAPUAS, inikalteng.com – Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas memperkirakan cuaca ekstrem yang ditandai dengan tingginya curah hujan pengaruh Fenomena La Nina, masih akan terjadi di wilayah setempat. Untuk itu, pihaknya akan terus meningkatkan kesiapsiagaan dan meminta warga untuk terus waspada.
Kepala Pelaksana (BPBD) Kabupaten Kapuas, Panahatan Sinaga mengatakan, sesuai dengan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), potensi bencana hidrometeorologi akibat tingginya curah hujan, dimungkinkan masih akan terjadi di wilayah Kabupaten Kapuas hingga Februari 2022 mendatang. Bencana hidrometeorologi dimaksud, meliputi potensi banjir, angin kencang dan puting beliung.
“Sehubungan dengan kondisi ini, BPBD Kapuas mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, seperti menghindari berada di dekat pohon saat angin kencang. Karena ada potensi pohon tumbang. Masyarakat juga kami minta mewaspadai colokan listrik dan binatang buas saat debit air tinggi,” kata Panahatan di Kuala Kapuas, Rabu (1/12/2021).
Dipesankan, apabila warga melihat gumpalan awan gelap keabu-abuan dan suara mendengung, itu merupakan tanda-tanda angin puting beliung. Sehingga warga diminta segera keluar rumah dan mencari tempat berlindung yang aman.
“Pemerintah Kabupaten Kapuas saat ini terus meningkatkan kesiapsiagaan, seperti mengadakan apel gelar pasukan untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana serta personel yang dimiliki, untuk menghadapi potensi bencana,” pungkasnya. (sri/red)