PALANGKA RAYA – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Emi Abriyani, memastikan pihaknya siap mengantisipasi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) meski saat ini pandemi Covid-19 di kota setempat masih terjadi.
“Ancaman kebakaran hutan dan lahan setiap tahun masih terjadi di wilayah Kota Palangka Raya, maka dari itu kesiapsiagaan serta antisipasi dini terus dilakukan,” kata Emi Selasa (16/6/2020).
Ia menjelaskan, BPBD Kota Palangka Raya telah berkoordinasi dengan TNI, Polri, Manggala Agni serta pihak terkait lainnya untuk membangun kesiapsiagaan dini menghadapi karhutla.
“Saat ini sudah mulai memasuki musim kemarau, di mana karhutla rentan terjadi,” kata dia.
Tidak hanya itu, Emi berharap masyarakat di wilayah Kota Palangka Raya tetap waspada akan potensi karhutla yang bisa saja kembali terjadi. Bagi masyarakat ingin membuka lahan dengan cara membakar, maka harus berhati-hati. Jangan sampai menimbulkan potensi karhutla, karena struktur tanah di wilayah Kota Palangka Raya bergambut. (red)