BPBD Kotim Salurkan Bantuan untuk Enam Kecamatan Terdampak Banjir

SAMPIT – Selain fokus menangani kasus dan dampak pandemi Covid-19, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) juga disibukkan dengan penanganan korban banjir yang terjadi di enam kecamatan. Bahkan kini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim mulai menyalurkan bantuan sembako kepada enam kecamatan tersebut, yang kini terdampak banjir.

“Kami memberikan bantuan kepada sejumlah desa yang terdampak banjir yang tersebar di enam kecamatan di Kotim,” jelas Kabid Darlog BPBD Kotim, Admadi Sastra di Sampit, Rabu (14/5/2020).

Saat ini, kata Admadi Sastra, kendatipun air sudah berangsur surut, namun BPBD akan tetap memberikan bantuan kepada para korban. Bantuan itu diakui memang agak terlambat, lantaran petugas BPBD sibuk menangangi Covid-19, dan juga menunggu data keseluruhan dari enam kecamatan yang desanya terdampak banjir.

Baca Juga :  Musda III DAD Kabupaten Mura, Ini Harapan Perdie

“Paket bantuan sembako itu, secara simbolis kita serahkan ke camat masing-masing, untuk kemudian diserahkan ke kadesnya untuk dibagi kepada warga yang terdampak banjir,” ujarnya.

Admadi Sastra menjelaskan, bantuan yang disalurkan ini terdiri atas sembako dari Dinas Sosial Kotim sebanyak 50 ton beras dan dari BPBD Kotim berupa gula, susu, teh, kecap, supermi, sarden dan keperluan pokok lainnya.

Baca Juga :  PT PEAK All Out Membantu Pemkab Katingan Mensukseskan Project Integrasi Sapi Sawit

Pihaknya berharap, bantuan sembako ini bisa bermanfaat untuk masyarakat yang terkena dampak banjir. Banjir kali ini memang sangat luas hingga tersebar di enam kecamatan di Kotim.

“Memang desa yang banjir itu sudah menjadi langganan banjir setiap tahun, tapi ada juga yang baru pertama kali kena banjir. Mungkin ini adalah faktor alam, dan kita tidak bisa pungkiri. Yang jelas, BPBD Kotim sudah bekerja maksimal, mulai dari mendata para korban hingga memberikan pertolongan dan evakuasi,” jelas Admadi Sastra.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA