SAMPIT, inikalteng.com – Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Riskon Fabiansyah mendorong agar pihak BPJS kesehatan terus meningkatkan mutu dan kualitas pelayanannya terhadap masyarakat di daerah setempat.
Menurutnya, sejauh ini terdapat masih tingginya keluhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan melalui BPJS tersebut. Baik urusan administrasi hingga kepada pelaksanaan teknis di rumah sakit yang dinilai masih sangat lamban dalam melakukan pengobatan terhadap peserta BPJS itu sendiri. Sehingga dinilai perlu ada campur tangan dari PBJS dalam hal pengawasan di rumah sakit. Jangan hanya menerima dananya saja, tapi pengawasannya juga harus dilakukan supaya pelayanan bisa maksimal
“Bahkan masih ada beberapa hal yang sifatnya penting bagi para peserta BPJS ini, seperti mengetahui penyakit yang dideritanya ketika berada di rumah sakit. Ini saja membutuhkan waktu yang sangat lama, sementara pasien sudah berhari-hari dirawat di ruangan rumah sakit. Hal semacam ini harus benar-benar menjadi perhatian kita semua,” ungkap Riskon, Rabu (3/5/2023).
Legislator yang membidangi Kesehatan dan Kesejahteraan masyarakat (Kesra) ini menekankan, jangan sampai terhadap BPJS ini penilaian masyarakat justru cenderung memberikan dampak negatif. Mengingat kondisi pelayanan yang dinilai belum membaik dan mengulangi hal yang sama seperti sebelumnya.
“Persoalan inikan menjadi hal yang bukan rahasia umum lagi, itu terus terjadi. Yang menjadi keluhan itu adalah ketika masyarakat peserta BPJS menjadi pasien di rumah sakit, keadaan soal pelayanan di rumah sakit ini yang selalu muncul ke publik. Ini kami harapkan jangan sampai memberikan dampak negatif bagi BPJS,” tandas Riskon.(ya/red1)
