oleh

BPN Gumas Bantu Pasarkan Produk UMKM Lewat Mini Expo

KUALA KURUN, inikalteng.com – Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) ikut ambil bagian untuk membantu masyarakat dalam memamerkan, sekaligus memasarkan dari produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan cara membuka mini expo pojok.

“Kegiatan mini expo ini dalam rangka memeriahkan hari Agraria dan Tata Ruang tahun 2022 yang bekerjasama dengan Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (Ikawati) ATR/BPN Gumas untuk membatu UMKM,” ujar kepala kantor BPN Gumas Ferdinan Adinoto diruang kerjanya, kemarin.

Baca Juga :  Pemkab Mura dan Kanwil DIJb Kalteng Teken Nota Kesepahaman Bersama

Ferdinan mengatakan, penyelenggaraan mini expo produk UMKM sebagai binaan Kantor Pertanahan Kabupaten Gumas. Kegiatan ini juga untuk mengenalkan kepada masyarakat yang datang ke Kantor BPN Gumas dalam rangka pengurusan sertifikat

Menurut Ferdinan, dari beberapa kunjungan yang dilakukan ke tempat pelaku UMKM di Kabupaten Gumas, para pelaku usaha mengalami kendala karena belum bisa memasarkan produk secara online. Dan kendala ini lah kantor BPN Gumas tertarik untuk membantu pelaku UMKM.

Baca Juga :  PUPR Barut Tangani Kerusakan Jalan Km 30 Arah Benangin
Beberapa produk masyarakat yang dipasarkan UMKM.

Diakuinya, dalam permintaan produk tidak selalu ada, namun harus dilakukan pemesanan terlebih dahulu baru dibuatkan. Sementara untuk produk berupa makanan telah dipacking dengan plastik yang aman agar lebih menarik konsumen.

“Semua produk UMKM berupa seperti halnya mandau, kecapi, anyaman rotan, kerajinan berupa tempat tisu, alas piring, maupun produk rajutan sudah memungkinkan apabila dipasarkan secara komersial. Adanya kerjasama ini untuk memasarkan produk-produk UMKM yang dihasilkan masyarakat,” ungkapnya.

Baca Juga :  Asik! Kawasan Wisata Tahura Lapak Jaru Gumas Kembali Dibuka

Ferdinan menambahkan, perkembangan UMKM di Indonesia saat ini, khususnya di Gumas sangat membantu pertumbuhan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Sebab, kontribusi pertumbuhan ekonomi sudah berkisar antara 67 persen dari sektor UMKM.

“Saya berharap dengan kegiatan ini dapat meningkatan akses pasar yang lebih luas. Karena itu, kita juga mensupport aktivitas Ikawati dalam mengembangkan pemasaran produk usaha mikro kecil dan menengah,” tutupnya. (hy/red4)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA