BRGM Upayakan Cegah Karhutla dengan Demplot Paludikultur

ARUT SELATAN, inikalteng.com – Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Republik Indonesia, Hartono, meninjau Paludikultur yang menjadi pilot project (proyek percontohan) di Desa Tanjung Putri, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kamis (4/11/2021).

Menurut Hartono, BRGM terus berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat melalui metode Demonstration Plot (Demplot) Paludikultur. Itu merupakan metode budidaya di lahan gambut tanpa adanya drainase. Praktiknya juga tidak dengan membakar lahan, sehingga lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Baca Juga :  APBD Perubahan Harus Terserap Maksimal

“Demplot Paludikultur merupakan salah satu upaya BRGM dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla), serta mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat. Metode pertanian ini diharapkan bisa memberikan hasil optimal dalam memberdayakan lahan gambut,” jelas Hartono.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Siapkan 2000 Paket Sembako Murah

Jenis tanaman yang dikembangkan dalam Demplot Paludikultur lahan gambut ini adalah pare, kacang panjang, tomat, cabai dan terong serta buah-buahan seperti alpukat, mangga dan sawo.

Untuk diketahui, BRGM bekerja secara khusus, sistematis, terarah, terpadu dan menyeluruh untuk mempercepat pemulihan dan pengembalian fungsi hidrologis gambut yang rusak pada areal restorasi gambut di sejumlah Provinsi di antaranya Kalteng, Provinsi Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Papua.(*/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA