PANGKALAN BUN, inikalteng.com – Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran melalui Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalteng Leonard S Ampung, menyebutkan, pengembangan budidaya Udang Vaname merupakan upaya strategis yang dilakukan Pemprov Kalteng dalam pemulihan perekonomian. Sebabnya produksi pengembangan budidaya udang vaname, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan untuk memenuhi target nasional sebesar 2 juta ton udang pada 2024.
“Pengembangan budidaya udang vaname merupakan inovasi dan terobosan Kalimantan Tengah, dalam rangka pemulihan perekonomian masyarakat, daerah, dan nasional. Utamanya dalam hal ketahanan pangan di tengah pandemi Covid 19,” tutur Leonard S Ampung saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, dalam acara Focus Group Discussion (FGD) Prospek dan Invesatasi Tambak Udang Vaname di Kalteng yang dilaksanakan secara luring dan daring, langsung dari Ballroom Avila Hotel Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Jumat (10/12/2021).
Dijelaskan, pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur (Kaltim) manjadikan Kalteng bagian penting sebagai kawasan penyangga IKN yang baru. Pengembangan kawasan budidaya udang vaname merupakan komitmen kapala daerah dalam membangun kelautan dan perikanan, sebagai salah satu penggerak pertumbuhan perekonomian daerah.
Sementara Direktur Utama PT Bank Kalteng Yayah Diasmono dalam laporannya, mengatakan, PT Bank Kalteng sebagai lembaga keuangan milik Pemprov serta Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Kalteng menyambut baik atas rencana pengembangan klaster budidaya Udang Vaname di Kalteng.
Selain itu juga telah diberikan dukungan, berupa Dana Pembuatan SID (Survey Investigation Design) dan DED (Detail Engineering Design), serta Bank Kalteng secara khusus telah membuat produk untuk pembiayaan atau kredit usaha budidaya Udang Vaname melalui Kredit Kemitraan Budidaya Udang Bank Kalteng.
“Produk kredit usaha budidaya Udang Vaname yang dibuat oleh Bank Kalteng ini, telah disesuaikan dengan kondisi yang sesuai dengan kebutuhan penambak. Kemudian diberikan kemudahan dalam penerapannya untuk tambak rakyat, dan untuk tambak Udang Vaname umum,” tandas Yayah Diasmono. (MMC Kalteng/red2)