PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kalteng Ivo Sugianto Sabran, melakukan kunjungan ke beberapa sekolah di Palangka Raya, untuk memastikan proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dapat berjalan optimal di tengah pandemi Covid-19. Kunjungan tersebut, dilakukan ke TK Purnawida, RA Al-azhar, dan TK Sinar Surya di wilayah Palangka Raya.
“Kunjungan kali ini dalam rangka meninjau persiapan Sekolah Tatap Muka, sejauh mana kesiapannya dalam menerapkan protokol kesehatan, sejauh mana fasilitas, sarana dan prasaranan sekolah, apakah memadai atau tidak. Saya juga sekaligus meninjau program yang sedang digalakkan POKJA PAUD Kalteng, yaitu PAUD Holistik Integratif,” tutur Ivo SUgianto Sabran di sela peninjauan, Jumat (22/10/2021).
Berdasarkan pantauannya di beberapa TK, sebagian besar sudah mulai menerapkan satuan-satuan di PAUD Holistik Integratif. Dia berharap mudah-mudahan juga dapat terlaksana pembelajaran tatap muka dan tetap dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Pengembangan PAUD Holistik Integratif adalah upaya pengembangan anak usia dini, yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait secara simultan, sistematis, dan terintegrasi. Layanan stimulasi holistik mencakup layanan pendidikan, kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan, perlindungan, dan kesejahteraan menjadi kebijakan pengembangan anak usia dini dengan melibatkan pihak terkait, baik instansi pemerintah, organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi, tokoh masyarakat, dan orang tua,” terangnya.
Tidak itu saja, terkait penurunan stunting, Ivo Sugianto Sabran berpesan ke TK yang dikunjungi agar setiap bulan ke Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Pasalnya, hal itu penting untuk pemantauan tumbuh kembang anak.
“Jika sarana dan prasarananya kurang, bisa kita bantu seperti alat pemantauan, alat ukur tinggi atau berat badan, lalu pemberian makanan tambahan. Di Kalteng ada program bantuan PMT, dalam rangka menurunkan angka stunting, jika mereka mengajukan maka bisa kami bantu,” pungkas Ivo Sugianto Sabran. (MMC Kalteng/red2)
PALANGKA RAYA, inikalteng.com – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kalteng Ivo Sugianto Sabran, melakukan kunjungan ke beberapa sekolah di Palangka Raya, untuk memastikan proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dapat berjalan optimal di tengah pandemi Covid-19. Kunjungan tersebut, dilakukan ke TK Purnawida, RA Al-azhar, dan TK Sinar Surya di wilayah Palangka Raya.
“Kunjungan kali ini dalam rangka meninjau persiapan Sekolah Tatap Muka, sejauh mana kesiapannya dalam menerapkan protokol kesehatan, sejauh mana fasilitas, sarana dan prasaranan sekolah, apakah memadai atau tidak. Saya juga sekaligus meninjau program yang sedang digalakkan POKJA PAUD Kalteng, yaitu PAUD Holistik Integratif,” tutur Ivo SUgianto Sabran di sela peninjauan, Jumat (22/10/2021).
Berdasarkan pantauannya di beberapa TK, sebagian besar sudah mulai menerapkan satuan-satuan di PAUD Holistik Integratif. Dia berharap mudah-mudahan juga dapat terlaksana pembelajaran tatap muka dan tetap dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Pengembangan PAUD Holistik Integratif adalah upaya pengembangan anak usia dini, yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait secara simultan, sistematis, dan terintegrasi. Layanan stimulasi holistik mencakup layanan pendidikan, kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan, perlindungan, dan kesejahteraan menjadi kebijakan pengembangan anak usia dini dengan melibatkan pihak terkait, baik instansi pemerintah, organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi, tokoh masyarakat, dan orang tua,” terangnya.
Tidak itu saja, terkait penurunan stunting, Ivo Sugianto Sabran berpesan ke TK yang dikunjungi agar setiap bulan ke Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Pasalnya, hal itu penting untuk pemantauan tumbuh kembang anak.
“Jika sarana dan prasarananya kurang, bisa kita bantu seperti alat pemantauan, alat ukur tinggi atau berat badan, lalu pemberian makanan tambahan. Di Kalteng ada program bantuan PMT, dalam rangka menurunkan angka stunting, jika mereka mengajukan maka bisa kami bantu,” pungkas Ivo Sugianto Sabran. (MMC Kalteng/red2)