KUALA KURUN, inikalteng.com – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) terus berupaya meningkatkan kesadaran dan pemahaman kepada masyarakat terhadap bahaya HIV dan AIDS. Salah satunya melalui kegiatan sosialisasi penanggulangan bahaya HIV dan AIDS yang di diselenggarakan di aula Kecamatan Tewah.
“Perlu mendapatkan perhatian bersama, karena perkembangan HIV dan AIDS telah menjadi masalah krusial Indonesia, termasuk di Kabupaten Gumas. Maka perlu upaya maksimal untuk menanggulanginya di masyarakat,” jelas Bupati Gumas Jaya Samaya Monong di Kuala Kurun, Jumat (3/12/2021).
Menurut Jaya, upaya yang harus dilakukan dalam pencegahan dan penanggulangannya secara cepat, tepat sasaran dan menyeluruh sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2013, tentang penanggulangan HIV dan AIDS dengan meningkatkan deteksi dini di lingkungannya masing-masing.
Disebutkan Bupati, pada saat ini Pemkab bersama stokholder lainnya saat ini melakukan pencegahan dan penanganan Covid-19. Pada saat yang sama upaya penanggulangan HIV dan AIDS harus dilakukan. Mengingat angka kejadian masih cukup tinggi di daerah tersebut.
Bupati menambahkan, pemberian informasi mengenai pencegahan HIV dan AIDS perlu adanya kolaborasi antara pemerintah, pihak swasta dan seluruh masyarakat harus diperkuat, agar tidak adanya kasus baru maupun kematian akibat HIV dan AIDS pada penderita dapat terwujud di tahun 2030.
Jaya berharap melalui kegiatan sosialisasi ini dapat terbangun pemahaman dan visi yang sama. Dengan pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS merupakan upaya penting yang harus senantiasa dilakukan. Baik dalam meningkatkan ketahan sosial hingga masalah lainnya.
“Saya berharap agar kampanye ini tidak berhenti sampai di sini, melainkan menjadi kegiatan yang terus menerus dilakukan lingkungannya masing-masing, sehingg masyarakat akan memiliki pemahaman yang sama tentang bahaya HIV dan AIDS,” tutupnya. (hy/red)