Bupati Gumas Jadi Inspektur Upacara Hari Pramuka ke-60

KUALA KURUN – inikalteng.com – Bupati Gunung Mas (Gumas), Jaya Samaya Monong menjadi inspektur peringatan Hari Pramuka ke-60 tingkat Kabupaten Gumas di Lapangan Isen Mulang, Kuala Kurun, Kamis (4/11/2021).

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Komjen Pol (Purn) Budi Waseso dalam sambutan tertulis dibacakan Bupati Gumas menyampaikan bahwa Presiden RI Joko Widodo selaku Ketua Majelis Pembimbing Nasional Gerakan Pramuka dalam Hari Pramuka tahun lalu meminta agar Pramuka melaksanaka dua gerakan.

Baca Juga :  UTBK SBMPTN UPR 2021 Diikuti 4.405 Peserta

Pertama Gerakan Kedisiplinan Nasional dengan mewujudkan perilaku mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19, dan kedua Gerakan Kepedulian Nasional dengan mewujudkan sikap empati dan simpati menolong sesama hidup.

“Kedua gerakan tersebut masih sangat relevan hingga saat ini, sehingga saya mengajak para pramuka dimanapun berada untuk mewujudkannya dan memadukan dengan slogan yang merupakan inti tema Hari Pramuka kita, yaitu Pramuka Berbakti Tanpa Henti,” kata Budi Waseso.

Kegiatan ini disebutkan dapat dilakukan dimana saja. Dimulai dari lingkungan keluarga dan gugus depan masing-masing. Lalu berbakti membantu masyarakat.

Baca Juga :  MPC Pemuda Pancasila Gumas Dilantik, Ini Pesan Bupati Gumas

Pramuka juga diharapkan dapat memberikan contoh untuk mengubah perilaku masyarakat luas agar hidup lebih sehat dalam upaya menanggunglangi Pandemi Covid-19.

“Salurkan kreativitas kakak-kakak dan adik-adik dengan membuat kegiatan kepramukaan yang tidak melanggar Protokol Kesehatan Covid-19, namun tetap dapat diikuti dengan riang gembira,” pesannya.

Kemudian disebutkan bahwa kegiatan kepramukaan akan menumbuhkan semangat yang juga meningkatkan imunitas. Hal ini penting dalam menjaga kesehatan di masa Pandemi Covid-19 ini.

Baca Juga :  Bupati Gumas Ajak Amalkan Pancasila Dalam Kehidupan

Melalui Keppres RI nomor 238 tahun 1961 ditetapkan bahwa Gerakan Pramuka merupakan satu-satunya wadah gerakan pendidikan kepramukaan di Indonesia.

“Gerakan Pramuka memang bukan merupakan organisasi bantuan sosial, namun sebagaimana disebutkan dalam Kode Kehormatan berupa Satya dan Darma Pramuka, Pramuka tetap menunjukkan baktinya membantu mereka yang membutuhkan bantuan,” jelas Budi Waseso. (*/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BACA JUGA