PURUK CAHU, inikalteng.com – Pemerintah Kabupaten Murung Raya (Mura) melaksanakan apel dalam rangka kesiapsiagaan dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta pengecekan Sarana Prasarana (Sarpras) penanggulangan Karhutla, Kamis (12/8/2021).
Apel dihadiri Bupati Mura Perdie M Yoseph, Kapolres Mura AKBP I Gede Putu Widyana, Danramil 07/ Puruk Cahu Lettu Inf M Saroni, Sekda Mura Hermon, Kepala Pelaksana BPBD Kariadi, Kepala Satpol PP Iskandar dan jajaran terkait lainnya.
Pengecekan kesiapsiagaan dan pergelaran Sarpras Karhutla ditayangkan juga melalui virtual melalui aplikasi zoom disaksikan langsung oleh Wakil Gubernur Kalteng, Kapolda Kalteng dan jajaran Forkopimda Propinsi Kalteng.
Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo saat memimpin apel gelar pasukan dan sarana prasarana penanganan darurat bencana kebakaran hutan dan lahan tahun 2021, memerintahkan kepada seluruh Satgas Karhutla, mulai dari Provinsi, di Kabupaten/Kota sampai hingga tingkat Desa untuk meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat dan patroli terhadap daerah-daerah rawan Karhutla.
Diharapkan Wabup dengan meningkatkan sosialisasi dan patroli maka setiap peluang kejadian karhutla dapat dideteksi dini. Jika terjadi kebakaran dapat dilakukan pemadaman sedini mungkin sehingga tidak menjadi kebakaran yang besar.
“Dengan melakukan sosialisasi dan patroli secara intensif saya percaya tahun 2021 ini kita dapat mewujudkan Kalteng bebas kabut asap,” harap Edy Pratowo.
Sementara itu, Bupati Mura saat pimpin apel karhutla di Puruk Cahu berharap dengan adanya apel dan pengecekan dapat memastikan sarana prasarana dan personel yang akan diterjunkan dalam penanganan karhutla menjadi siap dan terlatih. Sehingga karhutla dapat ditangani dengan cepat dan tepat.
“Terima kasih TNI-Polri, yang membantu Pemerintah Daerah dalam rangka upaya pencegahan terjadi bencana kebarakan hutan dan lahan di wilayah Murung Raya yang kita cintai ini,” tutur Perdie.
Bupati Mura juga meminta fasiltas untuk pemadam kebakaran betul-betul disiapkan di 10 kecamatan yang dibantu TNI-Polri. Perdie menekankan pentingnya sinergisitas bersama dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab dalam menanggulangi karhutla.
Selain itu, Perdie juga mengingatkan bahwa saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19, sehingga seluruh personel karhutla dalam melaksanakan tugasnya wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Saya tidak ingin saudara-saudara anggota atau personel karhutla terpapar Covid-19 dalam melaksanakan tugasnya,” pesan Perdie. (dy/red)
