PALANGKA RAYA – Peringatan Hari Kesaktian Pancasila merupakan momentum bagi setiap anak bangsa untuk mempererat persatuan di tengah perbedaan. Karena Indonesia dibentuk atas dasar perbedaan, dan Pancasila sebagai pemersatunya.
“Di hari Kesaktian Pancasila ini, khusus kepada mahasiswa harus punya integritas terhadap bangsa. Pancasila ini disebut sakti, karena telah mampu menyatukan seluruh elemen bangsa Indonesia,” ucap Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Dr Andrie Elia SE MSi, usai menjadi Inspektur Upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila, di Halaman Rektorat UPR, Selasa (1/10/2019) pagi.
Dikatakan, mahasiswa sebagai bagian dari kehidupan seluruh anak bangsa juga harus mempunyai integritas dan tanggung jawab untuk mempertahankan Pancasila.
Kepada seluruh ASN di UPR, Rektor mengajak untuk menunjukkan pengabdian kepada bangsa dan negara ini. Caranya, yakni dengan melaksanakan tugas, pokok, dan fungsi sebagai ASN dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab. Karena sebagai abdi negara, ASN harus mampu menjadikan Pancasila sebagai panutan untuk mempersatukan segala perbedaan yang ada.
Oleh karena itu, lanjut Andrie Elia, setiap sila yang ada dalam Pancasila wajib diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebab setiap sila dalam Pancasila itulah yang mampu mempersatukan setiap elemen bangsa dari berbagai macam perbedaan, menyatukan visi dan misi dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Saya berharap seluruh pimpinan fakultas, agar mata kuliah wawasan kebangsaan harus dipertajam. Sehingga mahasiswa dapat mengikutinya dengan baik. Karena sekarang, telah terjadi sedikit degradasi terhadap wawasan kebangsaan,” kata Andrie Elia. (red)